Sekilas Info

Tanggapi Laporan 15 Seksi, Abdul Syufriadi Nyatakan Kesiapan Gawai Dayak Sintang 90 Persen

Ketua Panitia Gawai Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2023 Abdul Syufriadi Bersama Para Panitia Inti Saat Memimpin Rapat

SINTANG | SenentangNews.com – Rapat yang disebut sebagai rapat final sebagai cross check kesiapan Panitia Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke-X Tahun 2023, di hari 4(-)H pada Minggu (2/7/2023), agenda pokoknya adalah untuk menyerap serta menanggapi laporan dari Seksi-Seksi.

Rapat yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga jelang Maghrib ini, dipimpin oleh Ketua Umum Panitia Abdul Syufriadi didampingi Wakil Ketua I Pahan Apri, Wakil Ketua II Yustinus, dan Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Ensawing.

Para Koordinator Seksi Saat Mengikuti Rapat di Rumah Betang Jerora Sintang.

Dari 17 Seksi yang ada dalam struktur kepanitiaan Surat Keputusan No 001/SK/DAD-STG/V/2023, ada 15 Seksi menyampaikan laporan. Semua Seksi diberikan waktu yang cukup untuk laporan dan usulan yang langsung ditanggapi dan mendapat pemecahan dari Panitia Inti. Sementara satu Seksi lainnya yaitu Kesekretariatan sebagai notulen dan Seksi Penerima Tamu melapor melalui telepon.

Ada sejumlah Seksi yang laporannya harus mendapat perhatian khusus forum rapat. Diantaranya Seksi Perparkiran dan Kebersihan. Koordinator Seksi ini, Paskalis Niko yang juga Kepala Desa Jerora Satu memastikan, sempitnya tempat parkir di halaman Rumah Betang berdampak semua roda empat akan parkir di sepanjang jalan raya hingga masuk ke wilayah desa lain.

“Tidak masalah pungutan parkir yang dipungut oleh warga setempat, karena itu memang wilayahnya asal berkoordinasi dengan panitia,” terang Paskalis Niko.

Dalam kegiatan yang bersifat kolosal, perihal anggaran selalu menempati tempat utama dalam pembahasan. Terlebih sumber dana utama hanya bersumber dari APBD Kabupaten, itu pun sebagian besar harus menunggu ABT.

Kondisi ini disikapi oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua II yang keduanya adalah pejabat Eselon II, keduanya akan terus berkoordinasi dengan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah. Namun disarankan agar para Seksi terus saja berjalan sesuai rencana semula.

Koordinator Usaha Dana Welbertus yang juga Anggota DPRD Sintang, turut melaporkan hasil upaya menggalang dana dari pihak lain. Telah dilakukan komunikasi dengan para Anggota DPRD Sintang dan mendapat respon positif namun belum ada yang masuk. Juga dengan sejumlah Anggota DPR RI Dapil Kalbar II.

Sementara Seksi Kesehatan melaporkan tentang terbatasnya obat-obatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Harus ada upaya membeli di tempat lain. Seksi ini mengusulkan harus ada kendaraan ambulance yang standby di tempat selama kegiatan berlangsung. Untuk laporan Seksi Konsumsi, persoalannya adalah selalu ada saja tambahan kelompok yang harus dilayani.

Seksi Lomba merupakan Seksi terbanyak melibatkan anggota dan penilai karena ada 12 jenis lomba dan mahalnya beberapa peralatan lomba. Seksi ini memohon agar tidak ada jenis lomba yang dibatalkan serta berharap agar anggarannya tidak dirasionalisasi.

Rapat dinyatakan usai, setelah para Panitia Inti melalui Wakil Ketua I Pahan Apri menyarankan agar semua Seksi tetap berjalan sesuai dengan rencana. Urusan kekurangan dana menjadi tanggungjawab Panitia Inti.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!