Sekilas Info

Kesiapan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke-X, Ini Laporan Abdul Syufriadi

Ketua Panitia Gawai Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2023 Abdul S Bersama Ketua Seksi Usaha Dana Welbbertus Saat memeriksa Kondisi dan Sebaran Lapak di Halaman Rumah Betang Jerora.

SINTANG | SenentangNews.com – Manurut Ketua Umum Panitia Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke-X Tahun 2023 Abdul Syufriadi, rapat hari ini Minggu tanggal 2 Juni 2023, merupakan cross check terakhir persiapan Pekan Gawai Dayak Gawai Ke X.

“Dari keseluruhan pembahasan dan laporan Seksi-Seksi yang ada di kepanitiaan boleh dikatakan kesiapannya sudah 90 persen. Kekurangan tentu masih ada, tapi sambil berjalan kita masih punya waktu tersisa empat hari kami kira kita sudah siap,” terangnya.

Keterangan tersebut dikatakan Abdul Syufriadi di “Ruai” Rumah Betang Jerora dan saat memeriksa lapak-lapak UMKM di halaman.

Dipaparkan Abdul, beberapa hal yang menjadi perhatiannya selain kesiapan fisik dan administrasi, undangan-undangan harus segera disampaikan terlebih banyak undangan dari luar kabupaten Sintang yang diantaranya ada peserta Seminar.

Surat-surat juga harus segera disampaikan, seperti kepada pihak PLN dan kepada Pemkab Sintang terkait tamu-tamu undangan akan transit di Pendopo Bupati.

“Kami akan lembur malam ini, kami akan melapor lagi kepada Bapak Bupati bahwa Pekan Gawai Dayak yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 Juli ini pada prinsipnya sudah siap,” tegas Abdul.

Tentang dana atau anggaran kegiatan, perlu disampaikan bahwa untuk Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang ini Panitia Inti sudah mengantisipasi kekurangan-kekurangan dengan beberapa cara.

Awalnya hibah dari Pemkab Sintang Rp. 100 juta, tentu kekurangannya masih banyak. Oleh karena itu ada upaya penggalangan dana dari pihak lain. Namun yang pertama tentunya berharap Pemkab Sintang masih bisa mensupport pendanaan lagi untuk mencukupi terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ini.

Meski secara struktur Gawai Dayak bukan dibawah pemerintah, namun tugas pemerintah salah-satunya adalah Membina Adat Istiadat dan Hukum Adat. Gawai Dayak ini harus dilestarikan. Sehingga akan ditambah di anggaran APBD Perubahan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, setelah kami melaporkan kegiatan persiapan Gawai Dayak Kabupaten Sintang ini dan masih mengalami kekurangan dana, beliau sangat respon serta menyatakan siap untuk mendukung pendanaannya lagi,” kata Abdul Syufriadi.

Juga saat melapor kepada Wakil Bupati beliau juga menyatakan siap mendukung demikian juga Sekda sangat mendukung dan dipastikan akan ditambah pada APBD Perubahan. Kemudian dari rekan-rekan Anggota DPRD Sintang, mereka mengerti karena Ketua DAD Sintang adalah Wakil Ketua DPRD Sintang.

“Sumber dana lainnya ada dari penyewaan stand-stand dan lapak UMKM, untuk satu lapak Rp. 1,5 juta. Ada juga dari para sponsor. Terima kasih juga kepada CU Keling Kumang yang akan membantu meminjamkan dana talangan yang nanti akan dibayar saat cairnya hibah dari APBD Perubahan,”.

Saat ditanya jumlah lapak seluruhnya menurut Abdul Syufriadi ada 180 lapak, semua peminat masing-masing sudah mengkapling tempatnya, meski pada hari ini ada juga yang belum menempati lapaknya.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!