Sekilas Info

Dari Acara RAT Sentral, Wabup Subandrio Ajak Keling Kumang Kolaborasi Naikan IPM Sekadau

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Saat Membuka Acara RAT Sentral CU Keling Kumang di Tapang Sambas.

SEKADAU | SenentangNews.com – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Sentral CU Keling Kumang Tahun Buku 2023, Sabtu (24/2/2024), kembali menjadi RAT siklus tiga tahunan two in one, karena bersamaan dengan sebuah even penting lainnya yaitu acara Pemilihan Pengurus dan Pengawas.

Pejabat pemerintah yang hadir pun terbilang luar biasa. Selain dari pemerintah provinsi, Kepala Bidang Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat, Resmiguno; Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Arbudin; Kepala Diskop dan UKM Kabupaten Sekadau, Stefanus Emanuel; Pj. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah; dan Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro di Disperindagkop Usaha Mikro Kabupaten Sanggau. Hadir juga undangan dari mitra perbankan.

Dari dunia Credit Union, hadir Fasilitator Nasional Credit Union Munaldus, pengurus Pusat Koperasi Kredit Khatulistiwa (Puskhat), Geratus Bobi. Untuk diketahui, Puskhat yang berkedudukan di Pontianak adalah Koperasi Sekunder yang didirikan pada 18 Juli 2009 (Badan Hukum No 1321/BH/X) di mana berhimpun sejumlah CU Primer termasuk CU Keling Kumang.

Dilingkungan Gerakan CU Keling Kumang pun hadir semua Pengurus dan Pengawas para penasihat, para pendiri serta para manajer dari unit-unit, Kepala Yayasan, enam Area Manager (AM) dan 72 Branch Office (BO) Manager. Nampak hadir juga CEO sebelumnya Yohanes Rumpak.

Jumlah anggota peserta RAT utusan 72 BO, dari yang diundang sebanyak 600 orang, menurut data petugas registrasi yang hadir sebanyak 556 orang (92,7 persen) dan RAT dinyatakan quorum.

Chief Executive Officer (CEO) CU Keling Kumang Valentinus Narung melaporkan adanya sebuah lonjakan besar dalam dua bulan terakhir. Pada 31 Desember 2023 lalu, aset CU Keling Kumang Rp. 1, 980 triliun. Namun di bulan Februari 2024 ini, melonjak menjadi Rp. 2 triliun lebih. Demikian juga posisi jumlah anggota. Pada 31 Desember 2023 lalu, jumlah anggota ada 220.000 orang lebih, di bulan Februari 2024 ini melonjak menjadi 223.000 orang ribu lebih.

“Ini tentu berkat dukungan semua pihak, para anggota, pihak pemerintah dan para mitra,” ucap Valentinus.

CEO ini juga melaporkan bahwa sebelum melaksanakan RAT Sentral ini, telah melakukan kegiatan Pra RAT yang dilaksanakan di 25 titik dan dihadiri oleh 13 ribu orang anggota. Dari 13 ribu orang itu lah dipilih 600 orang utusan untuk hadir dalam RAT Sentral ini.

Dilaporkan juga bahwa hasil audit eksternal CU di Tahun Buku 2023, CU Keling Kumang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke 12 kalinya dan diperoleh secara berturut-turut.

Masih banyak yang dilaporkan oleh Valentinus, termasuk telah dibukanya dua BO di hulu-hulu sungai di Kalimantan Tengah serta rencana penambahan 13 BO di tempat lain. Juga tentang sistim IT dan tentang studi banding ke i-Coop, sebuah konglomerasi koperasi di Korea.

Yang menjadi perhatian para undangan dari laporan CEO ini, selain 12 kali WTP juga bahwa CU Keling Kumang telah mampu menekan angka presentasi kredit lalainya menjadi 4,8 persen. Di mana ambang batas kredit lalai bagi Koperasi adalah 5,0 persen.

Di hari terakhir masa baktinya sebagai Ketua Dewan Pengurus Periode 2022-2924, Stefanus Masiun dalam sambutannya lebih fokus pada tujuan menciptakan insan CU Keling Kumang yang unggul, berpendidikan tinggi, berpendapatan menengah per kapita, siap menghadapi Indonesia Emas 2045.

Dan sebagai pimpinan lembaga yang berpegang teguh kepada Triple Bottom Line, Masiun juga berbicara tentang pilar sosial dan lingkungan hidup.

Wakil Bupati Sekadau Subandrio, selain menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RAT ini, juga berkaitan dengan program kerja kedepan agar tetap inovatif dan dapat menjawab tantangan masyarakat.

Perkembangan yang dilaporkan CEO yang menunjukan adanya pertumbuhan, bagi Subandrio yang menjadi anggota Keling Kumang sejak tahun 2010 cukup menggembirakan.

Kehadiran CU di kabupaten Sekadau sangat berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat.

"Tujuan Pemilihan Presiden, DPR, DPRD dan DPD tujuan akhirnya adalah untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat," ucap Subandrio.

Program Keling Kumang selama ini sangat sejalan dengan Pemerintah Daerah, utamanya dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tiga dimensi komponen dasar kualitas hidup adalah pengetahuan atau pendidikan, kesehatan dan kehidupan layak. Di bidang pendidikan, Keling Kumang sudah menghadirkan Institut Teknologi Keling Kumang di Sekadau.

Rilis BPS Tahun 2023, IPM Kabupaten Sekadau mencapai 66,83 meningkat 0,70 (1,06 persen) dari tahun sebelumnya (66,13). Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 5,85 persen, menurun 0,41 persen dari Maret 2021.

Berdasarkan rilis BPS lainnya, rata-rata lama sekolah di kabupaten Sekadau 7,13 tahun atau rata-rata tamat SD angka putus sekolah masih tinggi.

“Kedepan mungkin kita cari bagaimana caranya kita berkolaborasi di bidang kesehatan,” kata Wakil Bupati Sekadau ini.

Masih panjang-lebar Subandrio memaparkan tentang kondisi umum di daerah yang dipimpinnya, ditambah dengan harapan-harapannya yang dapat dikolaborasikan dengan program Pemerintah Daerah. Acara pembukaan ini dipungkas dengan tanda dimulainya RAT Sentral oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio, dilanjutkan dengan sesi pemberian penghargaan kepada Member of the Year, Village of the Year, Woman of the Year dan Youth of the Year.

Acara RAT Sentral yang bersifat internal dimulai pada pukul. 13.30 berjalan tanpa hambatan ditandai dengan ditandatanganinya Berita Acara RAT dan penyerahan Program Kerja dari Stefanus Masiun kepada CEO Valentinus Narung.

Setelah selesai prosesi penyerahan Berita Acara RAT Tahun Buku 2024, maka Pengurus dan Pengawas CU Keling Kumang Periode 2022-2024 dinyatakan Demisioner.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!