Keling Kumang Hadiri Asian Credit Union Forum 2023 di Nepal, Diikuti 427 peserta Dari 19 negara

SINTANG | SenentangNews.com - Asian Credit Union Forum adalah sebuah agenda tetap tahunan bagi Association of Asian Confederation of Credit Union (ACCU) yang ber kantor pusat di Bangkok, Thailand. Even ini adalah merupakan pertemuan internasional.

Tahun sebelumnya Asian Forum 2022 dilaksanakan di Bangkok, Thailand. Untuk Asian Forum and General Meeting 2023 dilaksanakan di Kathmandu, Nepal, berlangsung tanggal. 11 – 16 September 2023 dengan mengusung Tema “Building Credit Union: Momentum, Purpose, People, and Passion.”

Acara akbar ini diikuti oleh member ACCU dari sejumlah negara termasuk Indonesia. Keanggotaan di ACCU terbagi dalam beberapa kategori, antara lain; Regular members, Association members, Affiliate members, Supporting members serta ada dua mitra yang terdiri dari Development partners dan Strategic partners.

Salah satu peserta dari Indonesia adalah Credit Union Keling Kumang (CUKK) sebagai supporting member. Kehadiran (CUKK) diwakili oleh Board of Director Stefanus Masiun, Chief Executive Officer (CEO) Valentinus dan Supervisor Lorensius disertai Manager Puskopdit Kahatulistiwa Primus Narang .

CUKK adalah anggota Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Khatulistiwa di Kalimantan Barat. Selain itu secara nasional CUKK menjadi anggota Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) dan juga menjadi anggota ACCU di Asia.

Lebih jelas dilaporkan Stefanus Masiun, Rabu (20/9/2023) sore, Asian Credit Union Forum atau lebih dikenal dengan Asia Forum untuk tahun 2023 ini di selenggarakan di Kathmandu, Nepal. Ini adalah agenda tahunan ACCU sebuah lembaga jaringan CU Tingkat Asia.

Asia Forum tahun 2023 diselenggarakan selama enam hari, yakni tanggal. 11-16 September 2023 di Hotel Soaltee Kathmabdu. Kegiatan dibagi dalam tiga bagian. Pertama, tanggal. 11-13 September adalah Pre-ForumWork shop. Selama tiga hari peserta membahas isu Women and Youth dan Financial Wellness.

Disadari benar bahwa peran perempuan dan orang muda di CU Asia perlu ditingkatkan dengan serius. Anggota CU semakin menua karena itu peran kaum muda sangat penting untuk sebuah keberlanjutan.

Tema yang hangat juga dibahas dalam Pre-Forum Workshop ini adalah Financial Wellness. Financial Wellness menjadi isu penting terutama bagi para staf CU agar mereka mampu memberdayakan anggota sehingga ‘sehat finansial’.

Pada bagian kedua Asia Forum ini, tanggal. 14 September, peserta melakukan studi banding ke CU-CU di Kathmandu. Peserta mengunjungi Chandeshwori Saving and Credit Cooperative Society. CU ini berdiri tahun 1990 dengan 9 ribu anggota dan aset 150 milyar. CU ini dikelola dengan sangat baik. Kredit lalai di CU ini hanya 2,99 persen.

Di bagian kedua ini CEO CUKK Valentinus dan CEO Bugemco Venus Lugguban (Filipina) menjadi speaker dengan materi: Investing on Members to Build their Wealth, dengan moderator Epifania Sonjaco (Board of Secretari DCCCO-MPC Philippines).

Bagian ketiga dari kegiatan ini adalah Open Forum yang dilakukan pada tanggal 15-16 September 2023. Sejumlah hal yang dibahas adalah laporan perkembangan Deklarasi Bangkok yang dicetuskan pada tahun 2022 lalu. Tiap federasi di 19 negara yang menjadi bagian dari ACCU memberikan laporan.

Deklarasi Bangkok pada pokoknya memfokuskan pada bagaimana CU-CU di Asia mampu terlibat dalam mewujudkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Isu lain yang dibahas adalah terkait Triple Bottom-Line yaitu fondasi finansial, sosial dan lingkungan. Tiap CU di Asia perlu secara terus-menerus memperkuat tiga fondasi ini.

Hal yang paling ditekankan adalah fondasi ketiga yaitu lingkungan. Selain itu juga dibahas penggunaan IT dalam pelayanan kepada anggota.

Kegiatan ini diikuti oleh 427 peserta dari 19 negara, berjalan dengan lancar dan memberikan banyak pengalaman dan ide baru. Peserta dari Indonesia berjumlah 28 orang. Dari CUKK yang hadir adalah S. Masiun, Valentinus dan Lorensius.

“Asia Ceridit Union Forum tahun 2024 nanti akan diselenggarakan di Pulau Bali,” ucap Masiun.