Sekilas Info

Duh.. Rupanya PETI Masih Marak di Sekadau

SEKADAU | SenentangNews.com- Kematian Heri dan Awal dua orang pekerja Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di dusun Rojuk desa Seberang Kapuas kecamatan Sekadau hilir menunjukan bahwa kegiatan PETI masih marak di kabupaten Sekadau.

"Kami minta Pemkab dan aparat terkait hendaknya menberikan solusi terkait maraknya PETI, kegiatan PETI memang salah satu altarnatif mata pencahrian warga setempat namun di sisi lain kegiatan tersebut di larang oleh UU kalau tidak berada di wilayah yang diberikan Ijin oleh Pemerintah yakni Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR),"katanya.

Untuk menindak tegas perlu ada solusi atau pendekatan persuasif yang bisa menbuat warga paham dan meningalkan pekerjaan yang sudah turun temurun di wilayah tersebut dengan sadar dan bisa mendapatkan hasil dari pekrjaan lain," kata Dion salah satu warga Sekadau kepada awak media sabtu (22/4) kemarin.

Memang kata Dion kegiatan PETI memang merusak lingkungan,tapi harus ada solusi mengatasi mata pencahrian warga. Jangan sampai warga kehilangan mata pencahrian, bagaimanapun warga perlu makan dan menghidupkan anak isitri. Makanya tindak tegas di sertai dengan solusi. Sebab,Itulah tugas pemerintah bagi rakyatnya, papar Dion.

Sebagai warga sekadau kami merasa di rugikan oleh kegiatan tersebut. Apalagi kerusakan hutan akibat PETI, namun tindakan tegas aparat dan solusi yang tepat dari pemerintah di tungu oleh warga.

"Ada oknun-oknum yang mengambil untung dari kegiatan ilegal tersebut. Kita minta itu yang di tindak juga. Oknum-oknum yang menbacking itu juga harus di tumpas habis, sampai ke akar-akarnya," ingat Dion (tjo)

error: Content is protected !!