Sekilas Info

Warga Pertanyakan Dudang Elpiji di Peniti

SEKADAU | Senentangnews.com- Warga desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir kembali pertanyakan gudang Elpiji atau Pangkalan yang terletak di desa mereka.  Pasalnya sejak dibangun sampai sekarang gudang tersebut tidak pernah di isi oleh gas elpiji 3 kilo, lalu kemana mereka suplay gas subsidi tersebut kalau tidak pernah di simpan di tempatnya,"kata Dino.
"Saya merasa aneh, gudang di bangun tapi barangnya tidak pernah ada. Harusnya Pangkalan Elpiji 3 kilo. Jika menyuplay barang harusnya di letakan di Pangkalan dulu, kemudian baru di ecer kepada pengecer atau komsumen. Inilah cara pemasaran gas elpiji3 kilo oleh Pangkalan yang di tunjuk," ungkap Dino.
Namun hal ini berbeda dengan Pangkalan di desa Peniti, sudah dua tahun berdiri, gudang tersebut tidak pernah di isi oleh pemilik Pangkalan.Lalu kemana mereka bawa barang yang di subsidi oleh pemerintah. Sebab, mereka tidak pernah gunakan gudang tersebut.
Kemungkinan habis pemilik Pangkalan mengambil barang dari agen, langsung di Suplay ke toko-toko, tanpa singah dulu di gudang Pangkalan. Padahal aturanya bukan seperti ini. Barang-barang yang di bawa dari agen, hendaknya di tampung di gudang dari gudang Pangkalan baru di suplay lagi ke tingkat pengecer, "terangnya.
Ketika di komfirmasi kepada Pemilik Pangkalan Heri mengatakan bahwa gudang tersebut hanya tempat penampung kalau barang sudah melebihi atau gudangan cadangan. Jadi gas 3 kilo milik di simpan di tempat lain.
"Di situ hanya tempat penampungan kalau barang kami penuh saja. Jadi, kalau barang pas-pas gudang itu tidak di pakai," kliahnya
Namun ia tidak bisa menunjukan dimana ia menyimpan barang-barang yang di ambil dari agen, karena gas Elpiji 3 kilo tidak bisa sembarangan. "Sebab, gas 3 kilo hanya di peruntukan bagi warga kurang mampu saja alias rakyat miskin,"jelasnya (tjo)

error: Content is protected !!