Percepat Distribusi Logistik Pemilu

SINTANG I Senentangnews.com-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sintang mempertimbangkan mempercepat pendistribusian logistik dengan menyesuaikan kondisi cuaca. KPU sudah mempersiapkan perencanaan khusus untuk pengiriman kotak dan kertas suara dipercepat ke wilayah medan berat.

Komisioner KPUD Sintang Hajijah mengatakan, dikategorikan medan berat seperti ke Serawai
dan Ambalau. Pendangkalan sungai sedikit banyak membuat transportasi menjadi sulit. Padahal
akses ke Ambalau, misalkan, lanjut dia, hanya bisa ditempuh menggunakan jalur air.

Mengantisipasi hambatan karena faktor alam tersebut, KPU sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sintang. Karena itu, upaya yang akan ditempuh yakni mempercepat
pengiriman. Pasalnya logistik pemilu harus sudah sampai di Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) sehari sebelum masa pencoblosan.

Hajijah merinci, logistik pemilu di Ambalau akan didistribusikan untuk 236 tempat pemungutan suara. Pengirimannya  tetap harus menggunakan jalur air karena belum ada akses jalur darat.
Meski KPU, lanjut dia, seyogyanya ingin mengutamakan distribusi logistik melalui jalur darat.

“Namun kondisi tidak memungkinkan walau dipaksa sekalipun. Maka distribusi keAmbalau akan diprioritaskan,” kata dia.

Sementara untuk logistik pemilu secara keseluruhan, menurut Hajijah, sudah diterima KPUD Sintang. Kertas suara telah datang dengan dua tahap pengiriman. Pertama pada 21 Februari. Logistiknya yakni kertas suara untuk DPR­RI, DPD­RI, dan DPRD Provinsi. Kemudian kedatangan kertas suara tahap kedua datang Rabu (26/2). Logistik tersebut, untuk surat suara DPRD Kabupaten.

“Semua kertas suara yang datang akan dipilah. Kita menerima dalam keadaan tersegel. Jadi akan diperiksa, memilah jika ditemukan kertas suara yang rusak. Total surat suara yang datang
sebanyak 297 koli. Tiap koli berisi 1000 kertas suara,” kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ini.

Ia menambahkan pemilahan kertas suara, KPU melibatkan tenaga luar. Termasuk dalam melipat kertas suara. Masa kerjanya ditargetkan selesai dalam masa satu minggu. Kemudian tenaga luar
ini terbagi dalam 30 kelompok. Tiap kelompok beranggotakan 30 orang. Bekerja sehari penuh Pagi mulai pukul 07.00 hingga 12.00. Pemilahan dan pelipatan kertas suara pada siang dimulai kembali pukul 13.00 hingga 17.00. Dan, pada malam mulai pukul 19.00 hingga 22.00.

Menurut Hajijah, jumlah keseluruhan kertas surat suara yang diterima menyesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kemudian ditambah dua setengah persen dari jumlah keseluruhan, dengan didistribusikan ke tiap TPS. “Masing­masing TPS dilebihkan dua setengah
persen dari jumlah pemilih,” kata dia seraya menyebut DPT Sintang per 18 Januari sebanyak 287551 pemilih.(bny)