Sekilas Info

Arus Deras dan Sampah Robohkan Jembatan Gantung Di Serawai

SINTANG | SenentangNews.com - Sebuah jembatan gantung di Desa Baras Nabun Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang diketahui roboh dan menghantam rumah warga pada Sabtu lalu (25/2).

Kapolsek Serawai, IPTU Sukaif melalui Paur Subbag Humas Polres Sintang membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan robohnya jembatan tersebut dikarenakan pondasi jembatan tersebut tak mampu lagi menahan derasnya air dari sungai Serawai.

"Curah hujan yang cukup tinggi sejak Jumat lalu (24/2) membuat sungai Serawai juga naik. Arus air yang deras ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang menyangkut disekitar pondasi jembatan membuat jembatan gantung tersebut robohbpada Sabtu lalu (25/2) sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya ketika dihubungi via telepon selular, Senin (27/2).

Meskipun tak ada korban jiwa, lanjutnya, kerugian materiil yang diakibatkan dari robohnya jembatan gantung tersebut tentu tidaklah sedikit.

"Kerugian jiwa tidak ada, hanya saja, pondasi jembatan yang roboh tersebut menghantam rumah warga milik Ibu Usik (52), lanting mesin listrik milik Rapael Etot (50) dan motor air kelotok milik Serodok (56) sehingga mengalami rusak berat. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 150 Juta," jelasnya.

Sementara itu, putusnya jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Makuk Amat dengan Dusun Sabang Untung/Jota ini tentu berimbas pada aktivitas warga.

"Kita sudah melakukan koordinasi kepada Camat Serawai dan Kades Baras Nabun terkait masalah ini. Untuk sementara ini, karena jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Makuk Amat dengan Dusun Sabang Untung putus maka warga jika ingin menyeberang harus menggunakan sampan," tukasnya. (Uli)

error: Content is protected !!