Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Perbatasan Datangi Dinas PU

SINTANG I Senentang news.com- Sejumlah  warga perbatasan yang terdiri dari tokoh masyarakat (Tomas) dan Dewan Adat Dayak (DAD) mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, selasa (28/04). Kedatangan mereka guna mempertanyakan kerusakan jalan  yang menghubungkan kekawasan Ibukota Kecamatan perbatasan Merakai, Ketungau Tengah Kal-bar.

Ketua Dewan Adat Ketungau Tengah Stanis Laus mengatakan Jalan terparah  yakni jalan Sepatau 3 hingga Nanga Merakai, akibat kerusakan jalan yang sangat parah,  di Jalur ini juga sering terjadi kecelakaan dan pernah memakan korban hingga meninggal Dunia.

“Kita datangi Dinas PU hari ini karena jalan ini sudah sangat mendesak di perbaiki. Jalan rusak tersebut merupakan jalur transportasi utama masyarakat. Jalan rusak tersebut sangat erat kaitanya dengan ekonomi warga setempat,kami pun tidak ingin ada korban jiwa lagi di jalan ini” Kata Stanlis Laus

Hal senada juga dipaparkan Adong, Tomas dari Sepatau Merakai , dia menambahkan jalan tersebut adalah peninggalan perusahaan.

“saat ini jalan tersebut sudah menjadi jalan pemerintah, tapi kenapa dibiarkan rusak.” Tukasnya.

Kedatangan Warga Merakai ini di terima langsung Kepala Dinas PU Sintang Murjani MT di ruang kerjanya, menurut Murjani kerusakan jalan antara Seputau  hingga Merakai merupakan wilayah Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Kabupaten Sintang.

Jalan ini akan segera di tangani pihak PU Sintang dengan perbaikan diawali dengan perbaikan Drainase, dan penimbunan, hingga fungsional.

“ Kedepan kalau kita  memiliki anggaran akan ditingkatkan menjadi lebih permanen tertutama spot-spot yang saat ini sangat parah antara 4 hingga 5 Titik,” kata Murjani.

Bila ditangani serius menurut Murjani jalan ini memerlukan anggaran sekitar 4 hingga 5 Milyar per kilometer, dengan panjang 13 Km maka di perlukan minimal 60 milyar. Murjani berjanji dalam waktu dekat minimal 5 titik ini akan segera ditangani mengingat kondisinya sudah sangat parah. (tmo/red)