Sekilas Info

JKN Solusi Nyata Bagi Masyarakat

Tekad Seorang Petugas Medis Peserta BPJS Kesehatan Yang Pengalaman Menjadi Pasien

Erina Dewi..

SINTANG| SenentangNews.com - Erina Dewi (35), perawat berpengalaman yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Ujung Kulan desa Mandiri Jaya kecamatan Kelam Permai, berbagi pengalaman betapa positifnya memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.

Saat diwawancarai pada Jum’at (18/08/2023) di Sintang, Erina membeberkan apa yang diketahuinya tentang kualitas pelayanan BPJS Kesehatan serta pengalaman yang dirasakan oleh dirinya beserta keluarganya.

Erina mengawalinya dengan mengatakan bahwa dirinya menceritakan hal ini bukan karena dirinya sebagai petugas medis. Namun tentang pengalamannya sebagai pasien yang memanfaatkan BPJS Kesehatan.

Sebagai peserta segmen mandiri, Erina merasa puas oleh layanan yang diberikan fasilitas kesehatan (Faskes) saat menggunakan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat..

Pelayanannya tidak memandang apakah pasien menggunakan BPJS, asuransi lain, atau membayar biaya mandiri. Pelayanan di Faskes selalu lancar, cepat, setara dan sangat baik.

“Itu bukan karena kami sesama petugas medis,” ucapnya.

Erina mengisahkan pengalamannya saat Ia memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan untuk perawatan dan cabut gigi. Dia juga menceritakan pengalamannya saat mendapatkan pengobatan di Faskes berbeda dengan Faskes yang didaftarkan oleh dirinya. Pelayannya sama baiknya.

"Beberapa hari lalu saya mencabut dua buah gigi yang sudah lama berlubang. Saat itu Faskes yang saya pilih tidak sesuai dengan yang terdaftar di BPJS Kesehatan. Meskipun begitu saya tidak mendapat hambatan apa pun dalam memanfaatkan layanan ini. Meski sebetulnya ada aturan tentang Faskes terdaftar,” ungaknya.

Erina sudah dua kali menggunakan layanan ini dalam waktu berdekatan. Dan mendapat penjelasan penggunaan Faskes di luar daftar diberikan toleransi hingga tiga kali dalam satu bulan.

Walau dirinya mendapatkan pelayanan pada Faskes yang berbeda, namun tidak pernah diminta biaya tambahan. Itu membuktikan bahwa pelayanan kesehatan menggunakan kepesertaan dari BPJS Kesehatan sangatlah mudah.

"Saya tidak pernah diminta membayar biaya tambahan saat berobat di Faskes yang berbeda. Semua pelayanan, mulai dari konsultasi, penanganan, hingga pemberian obat-obatan, semuanya gratis dan dicover oleh BPJS Kesehatan. Di sinilah dapat dirasakan manfaat luar biasa dari program JKN ini,” ucapnya.

Erina memberikan keyakinan bagaimana keberadaan BPJS Kesehatan telah membantu mengurangi beban finansial dan memberikan akses yang mudah galam hal layanan kesehatan bagi pesertanya.

Sejak menggunakan BPJS Kesehatan, Erina merasa lebih aman karena tidak lagi khawatir tentang biaya medis yang mahal. Saya juga merasakan bahwa akses ke layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan tidak ada hambatan, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap.

Masih secara panjang lebar Erina mengungkapkan sejumlah manfaat JKN yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan serta layanannya yang menurutnya boleh diacungi jempol.

“Yang terpenting, pengalaman pribadi ini juga sebagai pelajaran bagi saya, bahwa sebagai petugas medis bertekad untuk berlaku sebaik mungkin dalam melayani pasien peserta BPJS Kesehatan maupun pasien yang membayar sendiri tanpa perbedaan,” tekad Erina.

Penulis: Kris Lucas
error: Content is protected !!