Truk Tanki BBM Dari Siantan Tujuan Semitau Terjun di Jembatan “Perangkap”

SINTANG | SenentangNews.com – Nama aslinya Jembatan Sungai Tapang. Karena posisinya seperti menjebak kendaraan yang datang dari arah Pontianak, sebagian orang menyebutnya Perangkap. Dan perangkap itu kini telah mendapatkan korbannya.
Satu buah truk tanki Nomor Polisi KB 8765 HE bermuatan 6000 liter bahan bakar minyak (BBM) solar, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul. 14.00 sore terjerumus di sungai tersebut dalam posisi miring.
Sungai ini adalah tempat sebagian warga desa Pauh Benua untuk mandi dan mencuci pakaian. Ada sebuah lantai beton dibangun di sana.
Kronologinya, menurut sopir tanki nahas tersebut, Hendri (40), ketika dirinya dari arah Pontianak tengah melaju melintasi sebuah mungguk kecil, selepas mungguk ada sebuah jembatan sempit. Di saat yang sama ada sebuah truk lain yang datang dari arah berlawanan tepat berada di atas jembatan. Jarak kedua buah truk hanya tinggal beberapa puluh meter lagi.
“Keputusan sesaat yang diambil, daripada terjadi tabrakan dan bisa makan korban jiwa, saya membanting stir ke kiri hingga terjun ke dalam sungai. Syukur, saya dan kenek saya selamat meski agak memar-memar,” kisah sopir asal Wajok kecamatan Jungkat ini.
Hendri menginformasikan bahwa BBM yang dia bawa berasal dari Depot Pertamina Siantan, tengah dalam perjalanan menuju ke camp sebuah perusahaan perkebunan sawit di seberang Semitau.
“Muatan BBM sudah sempat disalin ke truk tanki lainnya menggunakan mesin pompa. Dan sekarang kami masih menunggu datangnya bantuan mobil derek,” pungkas Hendri.
Komentar