Bersama Kita Bisa! Petani Pemilik 1.232 Kapling Bangun Box Culvert Permanen Senilai Rp. 300 Juta

SINTANG | SenentangNews.com – Apapun rencananya jika dilakukan bersama dengan ikhlas, semua bisa terlaksana. Hal itu dibuktikan sendiri oleh warga tiga desa di kecamatan Sungai Tebelian, khususnya oleh para petani yang memiliki kebun sawit plasma.

Kepala Desa Melayang Sari, Yosef menginformasikan, bahwa jumlah kapling milik petani di tiga buah desa yaitu desa Melayang Sari, desa Lebak Ubah dan desa Rarai seluruhnya ada 1.232 kapling. Rinciannya, di Melayang Sari 315 kapling, Lebak Ubah 438 kapling dan Rarai 479 kapling.

Setelah melalui beberapa kali pertemuan bersama Kepala Desa Lebak Ubah Suwandi, Kepala Desa Rarai Putra Daysun Afrizal dan segenap warga, disepakati untuk membangun satu unit jembatan permanen jenis Box Culvert ukuran 6,0 x 5,0 Meter di Sungai Kreta. Jembatan ini terletak di wilayah desa Rarai, tepatnya di jalan poros antara desa Bonet Lama dan desa Rarai.

“Untuk kesepakatan pembiayaannya dihitung dari jumlah kapling. Desa Melayang Sari dan Lebak Ubah Rp. 200 Ribu per kapling. Untuk desa Rarai Rp. 300 Ribu per kapling. Desa Rarai dibebani lebih besar karena sebagai tuan rumah proyek,” kata Yosef, Kamis (24/8/2023) malam.

Jumlah uang yang terhimpun, desa Melayang Sari (315 kapling) Rp. 63 Juta, desa Lebak Ubah (438 kapling) Rp. 87,6 Juta. Dan di desa Rarai (479) kapling Rp. 143,7 Juta. Sehingga jumlah seluruhnya mencapai Rp. 294.300.000,-

Yosef juga menginformasikan bahwa saat masih masa perencanaan,  dirinya kerap berkoordinasi dan bertukar fikiran dengan Camat Sungai Tebelian dan Anggota DPRD Markus Jembari.

Tidak hanya itu, Yosef juga sempat berkonsultasi dengan Ketua DPRD Sintang Florensius Roni.

Saat masa pelaksanaan fisik, kegiatan ini mendapat petunjuk teknis dari staf teknis Dinas Pekerjaan Umum.

“Telah kami buktikan bahwa dengan bersama kita bisa. Jembatan ini telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sintang pada 23 Agustus kemarin,” pungkas Yosef.