Sekilas Info

Ormas Pemuda Protes Timsel Bawaslu, Pemerhati Hukum Usul Bentuk Tim Investigasi

Dr. Redin, SH, MH Dekan Fakultas Hukum Universitas Kapuas (UNKA) Sintang.

SINTANG | SenentangNews.com – Adanya protes dua pimpinan Ormas Kepemudaan terhadap kinerja Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang, telah mengusik seorang Pemerhati Hukum dan Kebijakan Publik di Sintang.

Kedua pimpinan Ormas dimaksud adalah Petrus Nokan Lonayan Ketua Komisariat Cabang Pemuda Katolik (PK) Kabupaten Sintang, dan Unan sebagai pemegang mandat pimpinan Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Kabupaten Sintang.

Terkait hal tersebut, Dekan Fakultas Hukum Universitas Kapuas (UNKA) Sintang Dr. Redin, SH, MH berpendapat, jika protes ini hanya akan menimbulkan polemik serta mengarah ke aksi unjuk rasa, sebaiknya segera dibentuk Tim Investigasi yang independen.

Dalam kondisi yang seperti ini, keberadaan Tim Investaigasi seharusnya dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Yakni guna mencari kebenaran dan keadilan, terlebih jika masing-masing pihak merasa sudah benar. Dengan Tim Investigasi diharapkan semua akan terang benderang.

Menurut Redin, kondisi memprihatinkan seperti ini tidak hanya terjadi di kabupaten Sintang, juga di kabupaten/kota provinsi lainnya. Untuk di Kalimantan Barat, bahkan di kabupaten Sekadau sudah ada aksi massa turun ke jalan. Di sisi lain Timsel dituntut untuk berintegritas dan transparan.

“Menurut informasi, di Sekadau di tanggal. 10 Agustus nanti massa akan menggelar aksi lagi. Dikhawatirkan aksi akan menular ke Sintang,” kara Redin.

Ditambahkan Redin, media JakartaDaily.id edisi 6 Agustus 2023 mengabarkan, seorang Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerhati Kebijakan Publik Prof Dr. Cecep Darmawan, S.I.P, SAP, SH, MH, M.Si menyebutnya sebagai ‘kekisruhan dalam seleksi calon anggota Bawaslu’. Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini menyerukan untuk segera dibentuk Tim Investigasi.

Redin berharap jangan ada pembiaran apalagi menganggap sepele persoalan ini. Persoalan besar seperti ini jika dibiarkan mengambang, dapat saja kemudian melimbah menciptakan instabilitas.

“Jika sudah terlanjur ribut, barulah kemudian sibuk memanggil para tokoh informal untuk turut mencari akar permasalahan. Makanya sebelum persoalannya semakin kusut, segera saja bentuk Tim Investidasi,” ucap Redin.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!