Digolongkan Desa Gelap Gulita, Warga Ratu Damai Belum “Sedamai” Nama Desanya

SINTANG | SenentangNews.com – Dalam Data PLN Tahun 2022, desa Ratu Damai Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang masuk dalam kelompok desa Gelap Gulita. Hingga saat ini warga desa Ratu Damai belum sedamai nama desanya.

Data PLN Tahun 2022 Untuk Kabupaten Sintang:
• Jumlah desa= 390
• Ada PLN= 200
• Belum Ada PLN= 190
• Gelap Gulita= 18
• Non PLN= 172

Dikisahkan Kepala Desa Ratu Damai, Lukas Asriyanto, Senin (8/5/2023) bahwa perjuangan mengusulkan masuknya jaringan PLN ke desa Ratu Damai harus mentok di PLN ULP Siantan Pontianak. Permohonan juga sudah disampaikan ke Gubernur Kalimantan Barat.

Hasilnya, disarankan agar melobi Komisi VII DPR RI. Ini luar biasa harus seberat itu.

“Perjuangan ini sudah sejak tahun 2018 di masa Kepala Desa yang lama, dan sekarang dilanjutkan lagi. Di desa Ratu Damai ada 200 lebih rumah yang mendambakan aliran listrik PLN. Saat ini warga hanya dapat menonton terang-benderangnya desa tetangga, desa Nanga Sejirak, yang sudah mendapat aliran listrik PLN,” kata Lukas.

Pria kelahiran tahun 1983 ini menambahkan, bahwa desa Ratu Damai saat ini berpenduduk 224 kk/822 jiwa tersebar di dusun Ratu Damai dan dusun penyauk Lestari.

Warganya rata-rata berusaha dibidang perkebunan, sekarang sudah banyak yag memiliki kebun sawit mandiri. Para petani sawit pasti mampu untuk membayar pemasangan jaringan listrik.

“Bibit kelapa sawit untuk kebun mandiri warga dibantu oleh Pemerintah Desa Ratu Damai,” tambah Lukas.

Saat ditanya mengenai kondisi jalan khususnya untuk akses ke Sintang, menurutnya halangan terberat ada di beberapa titik antara kampung Penggali Tanah dan Sungai Risap.

“Namanya juga jalan tanah, jika di musim penghujan akses bisa terputus,” pungkas Kepala Desa yang wilayahnya terdapat perusahaan HTI ini.