Sekilas Info

Hadirkan Nara Sumber DKP3 Sekadau dan Pimpinan PT DSN Group

Kongres-I APKSKK Bahas GBHO dan Pemilihan Pengurus Baru

Para Nara Sumber Foto Bersama Dengan CEO Gerakan CUKK, Ketua Pengurus dan Pengawas, Manajemen APKSKK dan Para Kpala Desa.

SEKADAU | SenentangNews.com – Kongres-I Aliansi Petani Kelapa Sawit Keling Kumang (APKSKK) Kamis (16/3/2023) dihadiri oleh nara sumber dari Dharna Satya Nusantara (DSN Group Imanuel Tibian dan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan Pernanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau Irfan Nurpatria serta penguatan dari anggota DPRD Kabupaten Sekadau Y. Sabas.

Bambang Marius Dari Solidaridad Bersama Dua Nara Sumber Kabid Perkebunan DKP3 Kabupaten Sekadau Irfan Nurpatria dan Imanuel Tibian Dari PT DSN Group.

APKSKK adalah salah satu unit usaha dibawah naungan Koperasi Produsen Keling Kumang Agro (KKA), dan KKA adalah salah satu koperasi yang dilahirkan dari Spin off Gerakan CU Keling Kumang (Gerakan CUKK). Hasil Spin off Gerakan CUKK lainnya adalah Koperasi Jasa Keling Kumang Tampun Juah (KKTJ) dan Koperasi Konsumen Keling Kumang Union (KKU). KKA, KKTJ dan KKU masing-masing memiliki badan hukum sendiri.

Hadir dalam acara ini Ketua Pengurus KKA Mikael dan jajarannya, Ketua Pengurus APKSKK Antonius Payau dan jajarannya, Deputi I Gerakan CUKK yang juga sebagai Direktur KKA Itoi Thomas Aquino. Yangmenarik, hadir juga dari Pupuk Kaltim Bontang Perwakilan Kalimantan Barat, Dakanus.

Para peserta kongres yang mengusung Tema: Meningkatkan Produksi Tanpa Ekspansi ini, ada 81 orang perwakilan dari 81 Kelompok Tani binaan APKSKK dan Solidaridad.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) APKSKK Antonius Anyu dalam laporannya merincikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan hingga pada tahun 2022 para Kelompok Tani binaannya hingga memperoleh berbagai penghargaan, antara lain:
Tahun 2021 memperoleh penghargaan dari Bupati Sekadau sebagai lembaga petani terbaik dalam pendataan.
Tahun 2022 Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) kepada 714 petani (1.090 hektar).
Tahun 2022 Sertifikasi Regenerative Agriculture Initiative (Regen Agri) kepada 501 petani (771 hektar).
Tahun 2022 Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat atas keberhasilan dalam mengorganisir kelembagaan petani swadaya sehingga memperoleh RSPO.
Tahun 2023 Sertifikasi Indonesia Sustaiable Palm Oil (ISPO) kepada 147 petani (180,9 hektar).

“Dibawah kontrol KKA sebagai unit pelaksana program pendampingan, APKSKK bekerja dibantu tujuh 0rang staf manajemen dan 22 orang Volunteer,” terang Anyu.

Anyu juga memaparkan tentang tiga dampak standar kelola perkebunan swadaya, yakni People, Planet dan Profit lengkap berikut penjelasannya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Pengurus APKSKK Antonius Payau selain mengupas tema kongres, juga menginformasikan bahwa para petani binaan APKSKK dan Solidaridad ini adalah alumnus Sekolah Lapang CUKK.

Menurut Payau, banyak harapan para petani dari mulai mengikuti Sekolah Lapang dan kemudian menjadi anggota APKSKK, yaitu ingin lebih maju dan berkembang serta pandai dalam mengelola keuangan sehingga tidak hanya sekedar sebagai petani. Dan itu memang sudah terjadi.

Program Koordinator Kalimantan Barat Solidaridad Bambang Marius, sempat mengulas lika-liku perjalanan badan hukum APKSKK, yang akhirnya harus menyesuaikan dengan Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Bambang dapat berkilas balik karena dirinya mantan aktivis CUKK juga merupakan generasi pertama membina Sekolah Lapang di CUKK.

Bambang juga mengulas tidak sinkronnya antar instansi pemerintah. Contohnya ketika seluruh petani wajib untuk ISPO di 2025, dimana salah satu syaratnya adalah kepemilikan tanah. Namun di perangkat pemerintah tidak sinkron. Contohnya antara ATR/BPN dengan Dinas Perkebunan. Di satu sisi mewajibkan di pihak lain tidak punya program untuk secara massal mendukung proses Sertifikat Hak Milik.

Diulas juga aturan tentang Surat SPPL dan Surat Tanda Budidaya STDB tidak seragamnya antara kabupaten/kota. Misalnya Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Sawit, Surat Kepemilikan Tanah, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) yang wajib, setiap kabupaten berbeda persyaratan dengan selera masing-masing.

Bambang Marius juga mengungkapkan betapa mahalnya biaya audit ISPO, dengan demikian pernah diusulkan karena diwajibkan oleh pemerintah agar biaya audit dibiayai oleh pemerintah.

CEO Gerakan CUKK Valentinus mengatakan bahwa APKSKK ini adalah gagasan CUKK mulai dari Sekolah Lapang sejak tahun 2011. APKSKK dulu dibawah Keling Kumang Group (KKG). Tahun 2021 KKG bertransformasi dan KKG tidak ada lagi kemudian muncul Gerakan CUKK.

Valentinus juga memaparkan unit-unit hasil Spin off, dimana lahir KKTJ, KKU dan KKA yang di dalamnya ada APKSKK. Selain itu ada juga Yayasan Pendidikan Keling Kumang dan Yayasan Pemberdayaan Keling Kumang.

Ketua Pengurus KKA Mikael menginformasikan bahwa Kongres ini selain ada pertanggungjawaban pengurus, pemilihan pengurus pengawas, materi dari para nara sumber, juga akan dibahas apakah aliansi ini akan tetap berbentuk aliansi atau bernama lain.

Mikael atas nama pengurus dan pengawas mengucapkan terima kasih kepada Solidaridad, yang telah banyak memberikan bantuan, sehingga APKSKK banyak memperoleh penghargaan dan akhirnya berhasil memperoleh RSPO dan ISPO.

Presentasi dan Materi Nara Sumber

Imanuel Tibian dari DSN Group (Anggota RSPO) yang menganut No Deforestation, No Peat, No Exploitation, menyajikan materi Environment Social and Good Governance (ESG).

Kabid Perkebunan DKP3 Kabupaten Sekadau Irfan Nurfatria mempresentasikan Perkembangan Pembangunan Perkebunan Sawit di Kabupaten Sekadau lengkap dengan data statistiknya.

Anggota DPRD Sekadau Y. Sabas memberikan penguatan dan motivasi kepada para anggota Kelompok Tani.

Usai penyampaian materi dari para nara sumber yang disusul dengan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pembahasan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang dipimpin Valentinus dan Itoi Thomas Aquino dilanjutkan dengan Pertanggungjawaban Pengurus, pemilihan pengurus pengawas dan pelatikan pengurus pengawas yang baru.

Komposisi pengurus dan pengawas yang baru, untuk jajaran pengurus Ketua Mikael, Sekretaris Akeng Rupinus, Bendahara Harun VC dan Agustinus sebagai anggota. Untuk jajaran pengawas Ketua Welbertus Somen, Sekretaris Lorensius dan Sudirman sebagai anggota.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!