Sekilas Info

Dari Acara RAT CU Keling Kumang Tahun Buku 2022 di Tapang Sambas.

Bupati Sekadau, Aron, SH Memukul Gong Sebanyak Tujuh Kali Tanda Dibukanya RAT CU Keling Kumang Tahun Buku 2022.

SEKADAU | SenentangNews.com – Sebelum Rapat Anggota Tahunan (RAT), sebelumnya Credit Union (CU) Keling Kumang telah melaksanakan Pra RAT di 41 titik di 67 kantor cabang (branch office) yang diikuti oleh 9.191 orang peserta. Pra RAT juga untuk menentukan siapa saja anggota yang akan diutus untuk mengikuti RAT di kantor pusat. Ini adalah demokrasi dari, oleh dan untuk anggota.

Pemerintah Kabupaten Sekadau Memberikan Sertifikat Penghargaan Apresiasi Kepada CU Keling Kumang Atas Terselenggaranya RAT Tahun Buku 2022.

Informasi tersebut dilaporkan Chief Executive Officer (CEO) CU Keling Kumang Valentinus dalam acara pembukaan RAT di Tapang Sambas, Sekadau, Sabtu (25/2/2022).

Valentinus menambahkan, di tahun 2022 CU Keling Kumang, mendapatkan sertifikat Koperasi Dengan Predikat Sehat dari Dinas Perindusterian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Barat.

Diinformasikan Valentinus, bahwa CU Keling Kumang dan unit-unit telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Hendro, Syukron, Edy (HSE). CU Keling Kumang telah memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Ini bukan yang pertama, karena sudah sembilan kali WTP berturut-turut,” kata Valentinus.

CU Keling Kumang juga patuh kepada regulasi. Pada tahun 2020 berdasarkan Permen Koperasi CU Keling Kumang telah terdaftar sebagai peserta PPATK. Semua transaksi kita terekam di PPATK, yaitu jika transaksi kita per harinya lebih dari Rp. 100 juta. Itu karena adanya hal-hal yang krusial seperti pencucian uang dan pembiyaan terorisme. Untuk itu bahkan sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian.

Keling Kumang sudah melakukan terobosan IT, kita memiliki Keling Kumang Digital yang aplikasinya sudah diinstal oleh 10.000 orang anggota. Sekarang melalui Keling Kumang Digital bisa melakukan penarikan di semua outlet Indomaret di seluruh Indonesia. Valentinus juga berbicara pentingnya pendidikan anggota.

“Hingga tahun 2022 sudah melakukan pendidikan kepada 23.169 orang anggota,” terang Valentinus.

Stefanus Masiun juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan. Termasuk pendidikan para anggota CU Keling Kumang. Menurutnya orang tidak berpendidikan mudah dijajah dan kurang kritis. Anggota CU Keling Kumang harus kritis.

Untuk diketahui, ribuan anggota CU Keling Kumang sudah diberikan pendidikan finansial literasi dan sekolah lapang untuk para petani sawit swadaya. Beberapa kelompok tani dibawah Aliansi Petani kelapa Sawit Keling Kumang (APKSKK) telah mendapatkan sertifikat roundtable sustainable palm oil (RSPO) dan menuju Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Menurut Masiun, jika kita akan mengembangkan CU Keling Kumang yang kuat, kita harus memiliki three-G, yakni good people, good system, good ekosystem. Good people para anggota terus diberikan pendidikan. Good sistem di CU Keling Kumang sudah terbangun dan terus ditingkatkan. Setelah itu baru kita dapat menciptakan Good ekosystem.

Di acara yang sama Wakil dari Pusat Koperasi Kredit Khatulistiwa (Puskhat) Gerafus Bobi menginformasikan, bahwa pada saat yang sama pada hari ini ada tiga CU Primer di bawah Puskhat yang malaksanakan RAT, salah satunya CU Keling Kumang.

Dipaparkannya juga apa saja yang dilakukan oleh Puskhat sebagai Koperasi Sekunder terhadap CU-CU Primer. Puskhat bekerjasama dengan CU-CU selalu berupaya untuk meningkatkan kapasitas staf melalui pendidikan dan training. Dan biasanya Keling Kumang selalu terbanyak mengirimkan stafnya yang muda-muda untuk persiapan regenerasi.

Kadisperindagkop Provinsi Juaidi dalam sambutannya mengatakan, dengan rencana pengembangan CU Keling Kumang hingga lintas provinsi dan mengantongi izin pusat, diharapkan beberapa bulan lagi bendera CU Keling Kumang sudah berkibar di ibukota negara.

Pemerintah paham betul bahwa pada saat terjadi resesi ekonomi yang lalu, ternyata yang terkuat dan imun adalah kelompok UMKM. Karenanya Junaidi menginginkan CU-CU tetap konsisten dengan jati dirinya yaitu konsisten dengan simpan-pinjamnya. Kemudian harus transparan dan demokratis, mudah diakses oleh siapapun serta akuntabel.

Bupati Sekadau Aron, dalam sambutannya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat kepada pengurus, pengawas dan manajemen atas terselenggaranya RAT yang mengusung Tema: Memperkokoh Resiliensi Tangguh Menghadapi Resesi.

Tema ini harus menjadi kata kunci. Karena di tahun 2023 ini banyak pakar mangatakan kita akan menghadapi resesi. Oleh karena itu jika terjadi resesi pasti punya dampak yang signifikan terhadap koperasi kita.

Aron yang juga anggota CU Keling Kumang sejak tahun 2003 ini menyarankan, pemberian kredit yang skalanya besar perlu dipertimbangkan, namun untuk yang skala kecil perlu diprioritaskan. Karena menurut data, kalau yang kreditnya kecil-jecil biasanya lancar. Semua harus di analisis dan dipertimbangkan, bukan tidak boleh meminjam besar.

“Namun bersyukur untuk Keling Kumang di kabupaten Sekadau ini, kredit macetnya rendah di bawah lima persen. Ini sangat sehat. Namun sehat dan tidaknya CU itu tergantung kepada anggota. Pentingnya rasa memiliki, pentingnya merasa CU ini punya kita,” kata Aron.

RAT ini adalah amanat Undang-Undang No 25 tahun 1992 tentang Koperasi. Karena inilah salah satu yang membuktikan koperasi ini sehat atau tidak. Dan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi sebagai pelaksanaan prinsip demokasi, transparan dan akuntable.

Jumlah penduduk Sekadau yang menjadi anggota Keling Kumang baru 40 ribuan. Jika kita bandingkan dengan jumlah penduduk Sekadau artinya baru sekiyar 18 persen. Tidak salah jika kita menargetkan dalam 10 tahun kedepan ada 40 persen penduduk Sekadau menjadi anggota CU Keling Kumang.

“Karena Sekadau menjadi pusat CU Keling Kumang. Sekadau itu kota bersejarah berdirinya CU Keling Kumang,” kata Aron.

Masih secara panjang lebar Bupati Sekadau ini berbicara tentang kiprah CU Keling Kumang yang menurutnya sangat membantu manyarakat dan terus bekerjasama Pemerintah Kabupaten Sekadau. Usai memberikan sambutan, Bupati Sekadau menyerahkan Sertifikat Apresiasi atas Terselenggaranya RAT Tahun Buku 2022.

Acara pembukaan ini selain dihadiri oleh Bupati Sekadau Aron, hadir juga Kadisperindagkop UKM Provinsi Junaidi, sejumlah unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sekadau dan Kepala Desa setempat, ada juga undangan mitra dari perbankan.

Kemudian ada perwakilan dari Puskhat Gerafus Bobi dari CU Mura Kopa. KSP CU Keling Kumang adalah salah satu anggota Puskhat bersama CU Mura Kopa, CU Semandang Jaya, CU Nyai Anta, CU Banuri Harapan Kita, CU Tri Tapang Kasih dan CU Pancur Solidaritas.

Acara pembukaan yang dimulai pada pukul. 08.00 ini baru usai pada pukul. 12.00, dilanjutkan dengan acara pokok yang bersifat internal.

Sebagaimana tradisi RAT di Gerakan CU Keling Kumang, setelah penghitungan quorum kehadiran peserta dilanjutkan dengan pembahasan pola kebijakan (Poljak) tahun 2023, sesi tanya-jawab. Berikutnya adalah laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus dan pengawas, penyampaian program kerja tahun 2023, pembacaan dan pengesahan Berita Acara LPJ dan dipungkas dengan penyerahan Program Kerja dari Ketua Pengurus kepada pihak CEO.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!