Sekilas Info

Kadisperindagkop Provinsi Buka RAT Koperasi Keling Kumang Tampun Juah di Sintang

Kadisperindagkop UKM Provinsi Junaidi Saat membuka RAT Koperasi Jasa Keling Kumang Tampun Juah.

SINTANG | SenentangNews.com – Kepala Dinas Perindusterian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Barat Junaidi, Jumat (24/2/2023) pagi membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Keling Kumang Tampun Juah (KKTJ) Tahun Buku 2022. KKTJ adalah sebuah koperasi di bidang jasa dalam gerakan CU Keling Kumang.

Penyerahan Berita Acara RAT dan Program Kerja Tahun 2023 dari Ketua Pengurus Heronimus Imus Kepada Manager KKTJ Paulus Miki.

Kegiatan wajib menurut Undang-Undang No 25 tahun 1992 tentang Koperasi pada Pasal 22 s.d 26 ini,
digelar di Aula KSP CU Keling Kumang Jalan YC. Oevang Oeray Baning Kota, Sintang. Kehadiran Junaidi didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Kelembagaan Disperindagkop UKM Provinsi Resmiguno dan Kabid Koperasi Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang Nasyirul Haqq serta beberapa orang petugas pendamping koperasi.

Dalam sambutannya, Manager KKTJ Paulus Miki mengawalinya dengan bersyukur RAT KKTJ dapat dihadiri oleh Kadisperindagkop UKM Provinsi.

Miki melaporkan bahwa KKTJ memiliki lima unit usaha, yaitu Keling Kumang Ladja Hotel (KKLH), Keling Kumang Language Center (KKLC), KELING Kumang Otomotif (KKO), Keling Kumang Properti dan Konstruksi (KKPK) dan Keling Kumang Express. Untuk JJPJ dan KKE mulai beroparasi di tahun 2022.

Palulus Miki kemudian melaporkan pertumbuhan KKTJ pada Tahun Buku 2022, dimana meski tidak mencapai angka yang ditargetkan namun rata-rata diatas 50 persen. Rincian pertumbuhan KKTJ:
- Jumlah anggota per Desember 2022, tercapai 1.710 dari 2.720 atau tercapai 63 persen.
- Jumlah aset per Desember 2022, tercapai Rp. 14.452.439.000 dari target Rp. 17.404.035.000 atau tercapai 83 persen.
- Sisa Hasil Usaha (SHU) per Desember 2022, tercapai Rp. 822.367.600 dari target Rp. 1.446.045.700 atau tercapai 57 persen.

Masih banyak yang disampaikan oleh Manager KKTJ ini, termasuk rencana perluasan salah satu unit usahanya, misalnya menambah hotel di salah satu kabupaten. Kemudian rencana membuat terobosan baru di bidang perbengkelan yang akan melibatkan usaha bengkel para anggota.

Di acara yang sama Ketua Pengurus KKTJ Heronimus Imus mengatakan, CU Keling Kumang sudah tumbuh menjadi besar, dan para anggotanya sebagian besar sudah naik kelas ekonominya. Sehingga kebutuhannya bukan hanya simpan pinjam saja, namun memerlukan layanan non-keuangan salah satunya layanan jasa yang disediakan koperasi jasa KKTJ.

Imus mengaitkan dengan Tema RAT KKTJ “Memperkuat Partisipasi Anggota Untuk Keberlanjutan KKTJ.” Intinya, bagaimana KKTJ bisa menjadi kuat tentu pengurus, pengawas dan pihak manajemen tidak bisa bekerja sendirian, perlu partisipasi dan dukungan dari kita semua sebagai anggota.

Saat berikutnya Ketua Gerakan CU Keling Kumang Stefanus Masiun menjelaskan bahwa pada RAT Tahun Buku 2022 ini dibuat dua rangkaian. Pagi hari ini RAT KKTJ di Sintang, di hari yang sama siang hari nanti ada RAT Keling Kumang Union (KKU) di Tapang Sambas. KKU adalah koperasi konsumen di Gerakan CU Keling Kumang, dan besok tanggal. 25 Februari RAT CU Keling Kumang, juga di Tapang Sambas.

Anggota CU Keling Kumang yang menjadi anggota KKTJ adalah yang memiliki Tanungan Jurong di atas Rp. 50 juta. Namun kedepan tidak akan ada pembatasan, punya tabungan berapa pun bisa menjadi anggota KKTJ.

Sengaja dibuat seperti ini karena anggaota KKTJ adalah juga anggota pemilik Tabungan Jurong di CU Keling Kumang dan juga anggota di KKU. Mumpung mereka berkumpul. Jika dibuat di hari yang berbeda-beda agak sulit untuk mengumpulkan para anggota. terang Masiun yang juga Rektor Institut Teknologi Keling Kumang ini.

“Di negara-negara maju di eropa, tempat nenek moyangnya Credit Union, yang lahir terlebih dahulu adalah koperasi-koperasi sektor ril baru kemudian lahir Credit. Berbeda dengan di gerakan CU Keling Kumang, dimana CU Keling Kumang lahir terlebih dahulu baru kemudian hasil dari Spin-off lahirlah Koperasi Jasa KKTJ, Koperasi Konsumen Keling Kumang Union dan Koperasi Produsen Keling Kumang Agro,” terang Masiun yang juga Rektor di Institut Teknologi Keling Kumang ini.

Kabid Koperasi Disperindagkop Sintang Nasyirul Haqq selain mengapresiasi dilaksanakannya RAT KKTJ tepat waktu setiap tahun sehingga KKTJ sudah masuk Grade “B”. Menurut Nasyirul, meski KKTJ dibawah binaan Disperindagkop Provinsi, Disperindagkop Kabupaten Sintang tetap sebagai mitra.

“Salah satu tugas Dinas adalah mendorong agar semua koperasi melaksanakan RAT setiap tahun yang merupakan forum tertinggi dalam koperasi. Jarang ada koperasi jasa, dari 366 koperasi yang ada di Sintang 150 nya koperasi mitra sawit, selebihnya koperasi simpan-pinjam dan koperasi lainnya. Dari sekian banyak koperasi yang ada di Sintang, yang tidak aktif sekitar 140 koperasi,” terang Nasyirul Haqq.

Kadisperindagkop UKM Provinsi Junaidi membenarkan, bahwa KKTJ adalah koperasi primer binaan Provinsi karena lingkup kegiatan dan anggotanya sudah lintas kabupaten. Kita boleh berbangga meski usianya baru tujuh tahun, KKTJ memiliki aset dan jumlah anggota yang seperti yang dilaporkan oleh Manajer Paulus Miki.

“Sesuai data di Disperindagkop UKM Provinsi, KKTJ adalah sebuah koperasi jasa yang berstatus aktif dan bersertifikat Grade “B” yang patuh dan baik,” kata Junaidi.

Junaidi juga menyarankan agar KKTJ terus melakukan promosi melalui berbagai media, dan tetap patuh tergadap berbagai regulasi yang bersifat wajib.

Acara pembukaan yang dimulai pada pukul. 08.00 ini baru usai [ada pukul. 12.00, dilanjutkan dengan acara pokok yang bersifat internal yang diawali dengan membahas Pola Kebijakan (Poljak) Tahun Buku 2023.

Sebagaimana tradisi RAT di Gerakan CU Keling Kumang, setelah penghitungan quorum kehadiran peserta dilanjutkan dengan pembahasan Poljak, sesi tanya-jawab, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus dan pengawas, penyampaian program kerja tahun 2023, pembacaan dan pengesahan Berita Acara LPJ dan dipungkas dengan penyerahan Program Kerja dari Ketua Pengurus kepada pihak Manajer.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!