Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Mahasiswa Institut Teknologi Keling Kumang Perbaiki Lobang di Km 2 Jalan Sekadau – Rawak

SEKADAU | SenentangNews.com – Didorong oleh keprihatinan atas kerusakan di Km 2 jalan Merdeka Timur yang merupakan jalan provinsi ruas Sekadau – Rawak, Senin (12/12/2022) belasan mahasiswa dari Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) perbaiki dan menambal sejumlah lobang.
Menurut Direktur Yayasan Pendidikan Keling Kumang (YPKK) Adilbertus. AS, kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga menjelang siang ini, dipimpin oleh Wakil Rektor III Hendrikus Mangku dan didukung oleh sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Sekadau.
Ini murni merupakan inisiatif para mahasiswa yang peduli atas kondisi sejumlah lobang di sekitar Km 2 ruas jalan tersebut. Ada sejumlah lobang di sekitar Km 2 ini yang cukup membahayakan lalu lintas, khususnya untuk kendaraan roda dua. Dan memang di tempat itu kerap terjadi kecelakaan.
“Terima kasih kepada BEM ITKK dan Mapala ITKK serta anggota Satlantas Polres Sekadau yang telah terlibat dalam bakti sosial demi keselamatan masyarakat ini,” tutur Adilbertus.
Hendrikus Mangku saat ditemui di tempat kegiatan turut menjelaskan bahwa ruas jalan yang masih terbilang sempit ini selalu dipadati oleh pelajar dan mahasiswa, karena memang menjadi komplek berbagai sekolah dan ada kampus ITKK.
Meskipun ruas jalan yang menghubungkan tiga buah kecamatan di bagian hulu Sekadau ini merupakan jalan provinsi dan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Sekadau dimohon berinisiatif turut memperbaikinya.
"Karena keselamatan warga negara harus berada di atas segala peraturan apapun. Salus populi suprema lex esto,” ujar Hendrikus Mangku.
Seorang mahasiswa bernama Jodi yang sempat ditemui menuturkan, kegiatan menambal lobang jalan ini guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, dan juga karena sudah terlalu lama dibiarkan.
Jodi juga berharap agar Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten segera memperhatikan kondisi ruas jalan ini.
“Saat menjelang hari raya Natal seperti sekarang, frekuensi lalu lintasnya cukup padat bahkan hingga jelang tengah malam. Kegiatan ini setidaknya turut berpartisipasi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tutur Jodi.
Komentar