Sekilas Info

Akhirnya Ruas Jalan Cadika Mulai Dikerjakan

Bupati Sintang bersama dinas PU Sintang meninjau ruas jalan Cadika belum lama ini

SINTANG I SenentangNews.com- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sintang menyebut pengerjaan saluran drainase dan pengerjaan ruas jalan Cadika akan dimulai pada awal Desember 2022 mendatang. Saat ini PU Sintang masih fokus terhadap pembukaan jalan di daerah tersebut.

"Saat ini kita fokus pembukaan jalan, sementara untuk pengerjaan akan kita mulai awal Desember mendatang dengan menggunakan dana inflasi 2 persen,"kata sekretaris dinas PU Kabupaten Sintang Mursalin belum lama ini.

Menurut Mursalin skema pengerjaan ruas jalan cadika tersebut akan dibagi menjadi dua. Kabupaten Sintang lanjutnya akan menangani soal drainase dengan dana inflasi 2 persen dari dinas PU. Sementara untuk gorong-gorong saluran air akan ditangani oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

"Drainase jalan cadika merupakan satu kesatuan sistem dengan gorong-gorong box culvert yang memotong jalan nasional wewenang BPJN Kalbar Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR. Sementara jalan Cadika, kewenangan Pemkab Sintang menggunakan dana inflasi 2 persen dengan program padat karya,"jelasnya.

Masih kata Mursalin, BPJN Kalbar akan membuat gorong-gorong Box Culvert yang akan dipasang di Jalan YC Oevang Oeray yang akan tembus dengan sistem drainase jalan cadika. Saluran pembuangan air ini akan langsung menuju ke sungai melawi.

"Balai jalan yang melakukan, nanti mereka buat box culvert ukurannya 1,5 kali 1 meter, sepanjang jalan 14 meter,"ucapnya.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan Pemkab Sintang konsen terhadap permasalahan jalan, apalagi katanya ruas jalan Cadika kerap dikeluhkan masyarakat setiap kali hujan turun yang mengakibatkan pemukiman setempat tergenang air banjir.

"Tahapannya sedang kita kerjakan, untuk permanen kemungkinan akan dianggarkan tahun 2023 mendatang. Jadi ini bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat,"kata Jarot.

Sebelumnya masyarakat sekitar jalan Cadika kerap mengeluhkan sistim drainase yang buruk. Mereka resah lantaran disamping rusak parah, tergenang air juga tidak dapat dilewati baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Penulis: Oktavianus Beny
error: Content is protected !!