Sekilas Info

Investor Bangun Dua Jembatan Rangka Baja Permanen, “Heng” Jarot dan Bagi Warga Sintang yang Dipimpinnya

Rektor UNKA Sintang, Antonius.

SINTANG | SenentangNews.com – Kabupaten Sintang di era kepemimpinan Jarot Winarno sebagai Bupati Sintang, diketahui setidaknya ada dua investor perkebunan yang untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) nya telah membangun dua buah jembatan rangka baja permanen.

Hal tersebut dikemukakan oleh pemerhati sosial dan politik dari Universitas Kapuas (UNKA) Sintang Dr. Antonius, S.Hut, MP saat dirinya dipergoki di sebuah kantor swasta, Rabu (19/10/2022) sore.

Antonius yang juga Rektor UNKA ini mencatat, bahwa kedua jembatan rangka baja tersebut dibangun di dua buah kecamatan yang sama-sama bernilai strategis.

Disebut strategis, karena satu unit dibangun di Sungai Ketungau kecamatan Ketungau Hulu yang merupakan Kawasan Ring 1 Perbatasan RI – Sarawak. Dan satunya lagi dibangun di Sungai Sepauk kecamatan Sepauk. Kecamatan Sepauk memiliki desa terbanyak di kabupaten Sintang serta memiliki penduduk terbanyak kedua setelah kecamatan Sintang.

Jembatan Sungai Ketungau dibangun oleh PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) Agro tepatnya di desa Empunak Tapang Keladan senilai Rp 13,7 Miliar. Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Sintang Jarot Winarno pada 30 Maret 2022.

Jembatan Sungai Sepauk dibangun oleh PT Kencana Alam Permai grupnya Dharma Satya Nusantara (DSN) terletak di desa Sekubang senilai Rp 6 Miliar. Peletakan Batu Pertama jembatan ini juga dilakukan oleh Bupati Sintang pada 17 Oktober 2022.

Antonius yang juga Konsultan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, red) menambahkan, ini adalah merupakan “heng” atau keberuntungan bagi Bupati Jarot. Karena dimasa kepemimpinannya ada investor berkenan untuk membangun jembatan permanen, justeru dikala pemerintah tengah dalam kesulitan anggaran.

“Saya menyebutnya Pak Jarot itu berada di tempat yang benar dan dalam waktu yang benar. Keberuntungan beliau secara otomatis menjadi keberuntungannya masyarakat Sintang,” pungkas Antonius.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!