Sekilas Info

Tekan Laju Inflasi Melalui Sinergitas Dengan Pelaku UMKM

Heri Jamri

SINTANG | SenentangNews.com – Kabupaten Sintang masuk 10 besar daerah inflasi tertinggi se-Indonesia. Tentunya ini menjadi PR yang harus diselesaikan tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten Sintang namun selutuh elemen masyarakat termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jamri mengungkapkan salah satunya untuk menekan lajunya inflasi adalah sinergitas dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang.

“Peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah sesungguhnya besar. Untukitu, kita harusnya bukan menutup mata namun mernagkul mereka,” ujarnya.

Politisi dari Partai Hanura ini yakin akan ada banyak ide kreatif jika saja semua elemen terkait duduk bersama dengan kepala dingin baik dari Pemerintah Kabupaten Sintang maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

“Sebisa mungkin, buang ego sektoral agar bisa menerima ide kreatif. Dengan demikian, laju inflasi dapat kita tekan dengan baik,” tuturnya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteran Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan untuk menekan lajunya inflasi daerah pemkab sintang melalui dinas terkait melakukan sinergisitas dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang. Hal ini merupakan sinergi dan komitmen bersama dalam upaya menekan laju inflasi didaerah yang mencapai 7,39 persen.

“Perlu penguatan dan optimalisasi strategi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi sembako," katanya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Arbudin mengatakan untuk mengendalikan laju Inflasi Daerah adalah meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat yang bermuara pada penekanan Inflasi.

“Untuk menekan Inflasi Daerah, sektor UMKM harus ditingkatkan, agar geliat perekonomian masyarakat berkembang,” pungkasnya.

Penulis: Oktavianus Beny
error: Content is protected !!