Instruksikan DPC Setor 200 Persen Dari Kuota Nama Bakal Calon Legislatif, Lasarus: Jangan Dulu Bicara Soal Pilgub Kalbar

SINTANG | SenentangNews.com – Kita hari ini untuk konsolidasi organisasi terkait keanggotaan. Sekarang keanggotaan di Partai politik banyak yang tumpang tindih, kemudian tidak by name by address. Kami Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menyiapkan big data, misalnya kepengurusan di Ranting dan Anak Ranting sampai ke tingkat yang paling bawah, misalnya ada nama CA.

Kemudian CA ini nanti nomor kontaknya mana, nomor KTPnya mana, jadi nanti waktu dihubungi secara acak adakah yang bersangkutan, hingga apakah di tempatnya ada sinyal. Jika tidak ada nanti dikonfirmasi kembali ke DPC, sampai sejauh itu yang kita kerjakan.

Hal tersebut dijelaskan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat Lasarus, ketika ditemui wartawan saat Ishoma pada acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sintang, Senin (19/9/2022) di Aula Keling Kumang Sintang.

Tentang apa yang dibahas dalam Rekercab, Lasarus menjelaskan bahwa sekarang murni masih dalam penataan organisasi. Dibibicarakan target-target politik awal, karena kita akan kencangkan itu lagi di Rakercab berikutnya. Pada 2023 nanti kita juga akan mengadakan acara yang sama dalam konteks pemenangan Pemilu.

Sekarang ini kami juga sedang persiapan penyusunan Bakal Calon Anggota Legislatif, diperintahkan kepada semua DPC untuk menyetorkan nama 200 persen dari kuota. Kemudian nanti dikerucutkan menjadi 100 persen oleh DPD setelah berkonsultasi dengan DPC Partai, ini bagian prosesnya. Bakal Calon Anggota Legislatif dimaksud, adalah untuk semua tingkatan dalam rangka menyongsong tahun 2024.

Kami berharap di 2024 nanti kita harus lebih siap secara organisasi. PDIP itu satu-satunya partai yang manajemen kepengurusannya mendapatkan ISO (International Organization for Standardization). Oleh karenanya kita dituntut untuk menerapkan manajemen partai moderan sampai ke tingkat yang paling bawah. Memang tidak mudah tetapi bisa kita lakukan. Yang penting teman-teman mau tertib dan mau bekerja.

“Tahun 2024 harus jadi pemenang. Tadi teman-teman DPC Sintang menargetkan sembilan kursi, saya bilang 10 kursi. Tapi jangan hanya ngomong doang, target itu kan harus logis, bisa tercapai atau tidak dan bagaimana mencapainya,” ucap Lasarus.

Saat ditanya sudah demikian banyaknya dukungan terhadapnya untuk menjadi Gubernur Kalimantan Barat, menurut Lasarus, Pemilihan Gubernur (Pilgub) itu setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Saya kejar dulu Pilegnya. Belum mau ngomong banyak soal Gubernur. Apakah nanti PDIP pemenang bukan, bisa menyalonkan sendiri apa tidak. Kalau ngomong Pilgub hari ini kalau secara pribadi saya rasa jam terbang saya sudah cukup. Saya sudah tiga periode di DPRRI dan pernah di DPRD, pendidikan juga ada, semuanya terukur,” jawabnya.

Ditambahkannya, bahwa apakah saat bertanding nanti bisa menang. Kita pemenang atau bukan di Pemilu 2024 nanti, ini kan menentukan. Kemudian partai politik yang kita mau koalisi seperti apa. Meski secara informal sudah banyak pertemuan dan diskusi-diskusi, tetapi belum menuju ke arah yang serius.