Sekilas Info

Gas Elpiji 3 Kg Merambat Naik, Di Desa Bangun Kecamatan Sepauk Tembus Rp. 35 Ribu

Darius Anu.

SINTANG | SenentangNews.com – Akhir-akhir ini masyarakat hanya fokus kepada naiknya bahan bakar minyak (BBM), sementara harga bahan bakar lainnya, yaitu Gas Elpiji hampir tidak menjadi perhatian.

Harga eceran di kota Sintang, Gas Elpiji ukuran 3 Kg yang semula Rp. 20 ribu naik menjadi Rp. 22 ribu hingga Rp. 23 ribu.

Warga desa Bangun kecamatan Sepauk Darius Anu (53), Sabtu (17/9/2022) menginformasikan, bahwa di desa Bangun dan sekitarnya harga eceran Gas Elpiji untuk ukuran 3 Kg yang biasanya Rp. 30 ribu akhir-akhir ini telah tembus antara Rp. 35 ribu hingga Rp. 37 ribu.

Darius Anu yang juga Ketua Koperasi Petani Sawit Raja Swa ini menambahkan, untuk di kampung-kampung yang tingkat kesulitan lalulintasnya lebih tinggi, pasti harganya lebih mahal lagi. Namun untuk sementara ini ketersediaan barangnya masih normal.

“Untuk Elpiji ukuran 12 Kg pun mengalami kenaikan. Kenaikan ini pasti dipicu oleh naiknya harga angkutan yang disebabkan oleh naiknya harga BBM. Baiknya ketersedian barangnya untuk sementara ini masih normal,” kata mantan Kepala Desa ini.

Informasi serupa juga diperoleh dari Lilis Suryani (35). Menurut warga dusun Sepadit desa Sekaih kecamatan Ketungau Hulu ini, di kampungnya harga Gas Elpiji ukuran 3 Kg mencapai Rp. 45 ribu, itu pun jika barangnya ada.

“Sudah lah harganya mahal barangnya pun langka karena datangnya dari Balai Karangan kabupaten Sanggau,” ucap Lilis melalui pembicaraan selular.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!