Sekda Harap Gawai Dayak Kabupaten Sintang ke IX Jadi Ajang Silahturahmi Masyarakat Adat

SINTANG | SenentangNews.com- Pekan Gawai Dayak tingkat Kabupaten Sintang Ke IX resmi dimulai. Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Betang Tampun Juah Jerora tersebut ditandai dengan Tabuh Gendang Oleh Sekada Sintang Yosepha Hasnah, Jumat (29/7/2022).

Gawai dayak yang digelar selama tiga hari mulai 29--31 Juli 2022 itu berhasil menyedot ribuan mata para pengunjung untuk menyaksikan iven akbar di bumi senentang ini. Gawai Dayak yang sejatinya baru dilaksanakan kembali setelah dua tahun vakum akibat adanya pandemi Covid-19.

Dalam iven tersebut banyak kegiatan yang ditampilkan seperti seminar, panggungung hiburan, pameran dan berbagai macam perlombaan khas suku dayak.

Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah mengatakan gawai merupakan bagian dari upaya meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang.

“Gawai Dayak merupakan wadah untuk menjalin silahturahmi masyarakat adat Dayak dan masyarakat dari berbagai etnis lainya sebagai wujud keberagaman dalam memajukan budaya nasional, “kata Yosepha.

Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa gawai merupakan bagian dari upaya meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang.

“Gawai Dayak merupakan wadah untuk menjalin silahturahmi masyarakat adat Dayak dan masyarakat dari berbagai etnis lainya sebagai wujud keberagaman dalam memajukan budaya nasional. Perayaan gawai Dayak merupakan event yang pastinya dinantikan oleh seluruh masyarakat Dayak khususnya masyarakat Dayak Kabupaten Sintang” terang Yosepha Hasnah

Dikesempatan itu Yosepha berpesan kepada generasi milenial untuk menjadi generasi yang kreatif dan tetap mengenal jati diri mereka.

“jangan sampai melupakan sejarah, tradisi, dan adat istiadat dari nenek moyang kita. Saya berharap pelaksanaan gawati berijalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Sintang pada khususnya, masyarakat Dayak pada umumnya serta bangsa Indonesia,”pesan Yosepha.

Selimin Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak Ke IX Kabupaten Sintang, Selimin menyampaikan tema Gawai Dayak Tahun 2022 adalah ‘’citra budaya bagi bangsa.

“Gawai Dayak Tahun 2022 diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 29 hingga 31 Juli 2022. Dan untuk pertama kali dipusatkan di Rumah Betang Panjang Sintang Desa Jerora Satu. Ada 8 perlombaan yang akan dilaksanakan yakni lomba menyumpit, lomba melukis perisai, lomba pencak silat, lomba bujang dara, lomba fashion show anak-anak, lomba pangkak gasing, lomba sape dan lomba masakan tradisional Dayak,”jelas Selimin.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffray Edward menjelaskan bahwa pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Tahun 2022 ini sudah dinantikan masyarakat Dayak Kabupaten Sintang karena sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemic covid-19

“Sudah 2 tahun kita vakum karena kondisi pandemi covid-19, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan Gawai Dayak dimasa pandemi. Semenjak saya menjabat sebagai Ketua DAD, kita sudah melaksanakan Gawai Dayak dari tahun 2017, 2018, 2019, tahun 2020 sampai 2021 vakum karena pandemi. dan tahun 2022 ini kita laksanakan lagi,” terang Jeffray.

Dikatakan Jeffray gawai tahun ini memang sangat berbeda dengan gawai sebelumnya. Penyebabnya adalah Pertama adalah waktu persiapan yang sangat singkat.

“Ada rencana sebelumnya akan dilaksanakan di bulan Oktober, namun dengan alasan esensi dari gawai itu sendiri, bahwa Gawai Dayak yang merupakan syukur atas hasil panen dan doa untuk kegiatan ladang yang akan datang, maka di majukan bulan Juli ini,”tutup Jefray.