Melkianus Pertanyakan Puskesmas Jasa yang Belum Oprasional

SINTANG | SenentangNews.com- Pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang representatif oleh pemerintah untuk wilayah perbatasan di Kecamatan Ketungau Hulu, telah selesai dibangun pada tahun 2019 lalu.

Sayangnya Puskesmas Jasa dan fasilitasnya yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi anggaran 2019 dengan pagu Rp 8 miliar rupiah tersebut sampia saat ini belum oprasional. Akibatnya beberapa fasilitas kesehatan tersebut rusak akibat tak terjaga dengan baik.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Melkianus menyayangkan dengan bangunan yang megah itu namun sejumlah fasilitas dan sarana didalamnya tidak terpelihara.

Padahal Puskesmas di Desa Jasa Kecamatan Ketungau Hulu merupakan salah satu termegah yang dibangun pemerintah dalam memenuhi pelayanan kesehatan di daerah perbatasan.

“Puskesmas Jasa merupakan Puskesmas yang termegah yang dimiliki masyarakat Sintang khususnya di wilayah perbatasan Indonesi-Malaysia,”kata Melkianus,” Selasa (12/7/2022).

Legislator Perbatasan ini kerap kali menerima aduna masyarakat saat menggelar reses beberapa waktu lalu. Salah satunya fasilitasa di Pukesmas Jasa yang rusak.

“Kemarin waktu reses masyarakat kita di sana mengeluhkan fasilitas kesehatan yang rusak. Mereka minta supaya pemerintah cepat mengatasinya,”kata Melkinaus.

Untuk itu dirinya meminta kepada instansi terkait untuk segera mengambil tindakan supaya fasilitasnya bisa terjaga dengan baik.

“Kami minta OPD terkait bisa bertanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya. Kan saying sudah dibangun tapi fasilitas yang ada rusak,”harapnya.

Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan, Selimin mengatakan pemerintah sudah mengambil langkah terkait dengan operasional Puskemas Jasa.

Seperti mengajukan izin operasional dan kelengkapan administrasi sebagai syarat mutlak. Saat ini sedang dalam proses," jelasnya.

Selain itu, kata Selimin Dinas Kesehatan juga sedang berupaya dalam pemenuhan SDM untuk mengisi Puskemas Jasa. "Sedangkan alat kesehatan dan bangunan yang terindikasi mulai rusak, pemda akan melakukan penanganan segera," pungkasnya.

Terpisah Kepala dinas kesehatan Sintang Harysinto Linoh membenarkan adanya fasilitas kesehatan yang rusak akibat orang yang tidak bertanggung jawab. sayangnya Sinto tak merinci alat apa saja yang rusak.

“Untuk kondisi Puskesmas biasa kita sudah mendapatkan informasi ada beberapa bagian yang memang dirusak oleh masyarakat untuk itu kita sudah menghubungi kepala desa jasa agar ikut menjaga aset pemerintah daerah tersebt,”kata Sinto.

Saat ini pihaknya masih terkendala dengan tenaga yang akan ditempatkan di situ bahkan pihaknya juga sudah beberapa kali membuka formasi untuk Puskesmas jasa tapi belum ada yang berniat untuk melamar.

“tetapi sekarang ada putra daerah jasa dan yang bersedia untuk ditempatkan itu pun baru 4 yang bersedia ditempatkan. Sementara untuk dokter juga belum ada, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita juga akan mengoperasionalkan Puskesmas jasa walaupun dengan tenaga yang sangat minim,”pungkasnya.