Sekilas Info

Dapat Tanggapan dari Anggota DPRD Sintang

Keling Kumang Turut Kunjungan Presiden Ke PPKS di Medan, Minyak Makan Merah Jadi harapan Masa Depan

Saat Mendemonstrasikan Penggunaan Minyak Makan Merah Untuk Menggoreng Makanan.

SINTANG | SenentangNews.com – Pengurus dan manajemen Koperasi Produsen Keling Kumang Agro (KKA) bersama Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, ikut serta dalam rombongan Presiden RI Joko Widodo tinjau produksi Minyak Makan Merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan.

Minyak Makan Merah (Minyak goreng merah) adalah produk turunan minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional yang yang karena beberapa kandungannya bisa membantu mencegah stunting (kekerdilan).

Salah Satu Sudut di Pabrik Pengolahan Minyak Makan Merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan..

Turut serta dalam peninjauan pada 7 Juli 2022 tersebut, Ketua Gerakan CUKK Stefanus Masiun, Ketua Pengurus KKA Mikael, CEO Gerakan CUKK Valentinus, Manager KKA Itoi Thomas Aquino, Risk Management Sujiman dan Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Keling Kumang (APKS-KK).

Menurut ketua Pengurus KKA Mikael, Senin (11/6/2022) kunjungan ini sejalan dengan rencana Gerakan CUKK yang akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS). Tentang PKS ini jauh hari sebelumnya sudah ada arahan dari Teten Masduki.

“Dalam kunjungan ini, ada 12 koperasi produsen se Indonesia yang diminta Presiden melalui oleh Menteri Koperasi untuk sebagai pilot project produser Minyak Makan Merah. Dari 12 koperasi hanya Keling Kumang yang berlatar belakang Credit Union,” terang Mikael.

Stefanus Masiun yang berinteraksi langsung dengan Presiden Joko Widodo menginformasikan, bahwa Presiden dalam dua pekan kedepan akan membuat keputusan dan tindak lanjutnya, termasuk dalam hal pembiayaannya..

“Ada masukan dari seorang Deputi di Kementerian Koperasi UKM, untuk yang terkait dengan hal penting ini kemungkinan dalam waktu dekat akan ada undangan khusus ke istana. Presiden perhatian sekali terhadap TBS, CPO dan minyak goreng,” kata Masiun yang juga Rektor Institut Teknologi Keling Kumang ini.

Terpisah, Manager KKA Itoi Thomas Aquino saat ditanya apakah produksi Minyak Makan Merah ini akan lebih murah harganya dari minyak goreng lain yang sudah ada di pasar, atau hanya untuk menangkal kelangkaan. Menurut Itoi, kalau sudah jalan seharusnya lebih murah karena dari pabrik langsung ke pasar berupa minyak goreng curah.

“Selain lebih murah, Minyak Goreng Merah akan menjadi harapan di masa depan, karena sekaligus untuk menangkal kelangkaan di pasar,” pungkas Itoi Thomas Aquino.

Anggota Komisi D DPRD Sintang, Welbertus.

Hal ini rupanya menjadi perhatian Anggota DPRD Sintang Welbertus. Anggota dari Komisi yang membidangi investasi ini berpendapat, ini sebuah pekerjaan besar yang akan berdampak baik bagi masyarakat. Jika rencana ini terwujud, untuk dapat sampai kepada para anggota Keling Kumang pasti produknya akan tersedia di kantor-kantor cabang KSP CU Keling Kumang dan unit unit lainnya.

“Saya memang baru melihat dari postingan, namun segala sesuatu yang terkait dengan Keling Kumang selalu menarik. Saya mengucapkan selamat Keling Kumang dipercaya untuk memproduksi Minyak Makan Merah. Itu bukti Keling Kumang selalu punya terobosan yang tepat dan di saat yang tepat pula. Semoga sukses,” ucap Welbertus.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Itoi Thomas
error: Content is protected !!