Datangi Desa Mail Jampong, Lim Hie Soen : Masyarakat Dambakan Jalan Rabat Beton

SINTANG | SenentangNews.com – Banjir usulan mewarnai reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen di Desa Mail Jampong, Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu. Kehadiran politisi dari Partai Hanura ini tak ingin disia-siakan oleh masyarakat setempat dengan memberikan beberapa keluhan sehingga beragam usulan pun kemudian lahir pada kegiatan ini.

“Ada beberapa hal yang diusulkan namun yang paling mereka dambakan adalah adanya jalan rabat beton dari jalan poros hingga masuk ke kampung mereka, sebab selam ini kondisi jalan di sana masih sangat memperihatinkan” ucap Lim Hie Soen kepada SenentangNews.com kemarin.

Pria yang biasa disapa Akun ini mengaku bersyukur karena pada reses kali ini bisa bertatap muka langsung dengan sejumlah masyarakat di Desa Mail Jampung untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat.

“Antusias masyarakat cukup besar karena mereka tahu betul bahwa kesempatan inilah mereka bisa menyampaikan beberapa keluhan langsung dengan wakil rakyat termasuk saya,” tuturnya.

Akun juga mengapresiasi dan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat, khususnya kepada masyarakat di Desa Mail Jampong yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan reses ini.

“Dengan adanya reses ini kita mengetahui apa saja yang menjadi harapan masyarakat selama ini. Untuk itu, saya sangat suka sekali jika ada yang menyampaikan aspirasinya pada kegiatan reses, karna kegiatan reses ini menjadi kewajiban kami dalam menjaring setiap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.”ujar Akun.

Akun mengatakan semua aspirasi yang diberikan saat reses ini akan diserap dan akan disampaikan kembali pada sidang paripurna mendatang yang kemudian diharapkan akan ada realisasinya oleh pemerintah daerah Kabupaten Sintang.

“Semua aspirasi yang kita serap, nanti akan diparipurnakan dan untuk hal yang krusial akan lebih didahulukan untuk realisasinya,” pungkasnya.