Toni Yakin Harga Sawit Akan Membaik Asalkan Regulasinya Tepat, Saya Juga Petani Sawit Swadaya

SINTANG | SenentangNews.com – Belakangan ini banyak sekali pemberitaan yang terkait dengan anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit. Meski yang terbanyak diungkap oleh media massa adalah penderitaan para petani swadaya, di sisi lain kelompok usaha angkutan TBS dan crude palm oil (CPO) pun turut terkena imbasnya.
“Kesulitan kelompok usaha sektor angkutan lebih kepada sulitnya mencari bahan bakar minyak solar, ditambah dengan kondisi buruknya infrastruktur. Kesulitan kelompok usaha angkutan ini berimbas lagi kepada petani swadaya, harga angkutan tambah mahal,” ucap Toni, anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sabtu (2/6/2022) di Sintang.
Namun Politisi dari Partai Golkar ini masih merasa yakin, bahwa harga TBS akan membaik kembali asalkan regulasinya tepat. Pemerintah pusat jangan malu atau jangan gengsi belajar dengan negeri jiran Malaysia, mengapa di Sarawak harga sawit bisa lebih baik.
Toni yang juga petani sawit swadaya ini mengungkapkan, bahwa dirinya sering memonitor MPOB (Malaysian Palm Oil Board, red) dan berita-berita tentang harga sawit di media berita di Sarawak. Di Sarawak banyak media berita yang berbahasa Dayak Iban, jadi mudah dimengerti.
Optimisme Toni ini menurutnya didukung dengan kenyataan yang tidak dapat disangkal, bahwa kebutuhan dunia akan CPO cukup tinggi dan cenderung naik. Tidak ada bahan pengganti yang lebih murah serta yang dapat diproduksi secara besar-besaran. Misalnya minyak bunga matahari, minyak jagung dan minyak kedelai, yang harganya jauh lebih tinggi dari CPO.
“Saya juga petani sawit swadaya dengan usia tanaman 14 tahun, 13 tahun, 8 tahun dan 7 tahun. Sudah pasti sama-sama dapat merasakan kondisi sulitnya para petani sawit swadaya saat ini. Pupuk mahal, upah kerja tetap tinggi dan harga jual masih murah,” ucap Toni.
Legislator dari Daerah Pemilihan Kelam Permai, Dedai dan Sungai Tebelian ini berharap, pemerintah daerah harus sering memberi masukan kepada pemerintah pusat, agar pemerintah pusat dapat membuat kebijakan dan regulasi yang tepat. Dan kepada para petani sawit swadaya dirinya berpesan agar tidak cepat berputus asa.
Komentar