Sekilas Info

Bosan Hadapi Jalan Rusak, Welbertus: Kedepan Pembangunan Fisik Jalan Harus Bersifat Monumental

DPRD Sintang, Welbertus.

SINTANG | SenentangNews.com – Jika melihat kondisi sekarang ini dimana perbaikan badan jalan tidak pernah berusia lama, kedepan pembangunan fisik harus bersifat monumental. Jangan ada lagi investasi konstruksi yang manfaatnya hanya beberapa saat.

“Maksudnya monumental, setiap pembangunan jalan hasilnya harus dapat dirasakan selama puluhan tahun. Tidak seperti yang sudah-sudah, hanya dapat dirasakan beberapa bulan saja setelah itu hancur lagi,” kata Welbertus, anggota DPRD Sintang, Jumat (10/6/2022) malam di Sintang.

Sejak Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Kabupaten di launching pada tahun 2015 di era kepemimpinan Bupati Milton Crosby, memang disebutkan tujuannya hanya untuk fungsional.

Meski UPJJ sudah di bagi di tiga titik, yakni poros utara, poros selatan dan kota Sintang, namun kenyataannya tidak mampu tertangani semua dan boleh dibilang kewalahan. Salah satu pilihan alternatif harus dilakukan betonisasi.

“Belanja konstruksi betonisasi memang cukup mahal, namun itu relatif. Jika dihitung berapa anggaran pemeliharaan selama belasan tahun yang hasilnya tidak pernah bertahan lama, mungkin bahkan jauh lebih mahal,” ucap Politisi PDI Perjuangan ini.

Kedepan hal ini harus di musyawarahkan dengan pihak eksekutif. Dan jika anggaran yang tersedia setiap tahunnya memang memungkinkan rencana ini dapat segera dimulai. Kemudian anggarannya harus diupayakan masuk ke dalam Sistim Informasi Pembangunan (SIPD) agar tidak berubah-ubah lagi.

“Karena yang dapat mengutak-atik atau merubah SIPD kuncinya hanya ada di kementerian,” terang Welbertus.

Webertus juga menginformasikan, bahwa betonisasi yang pernah dilakukan di kabupaten Sintang, seingat dirinya nya baru sepanjang 2 Km di ruas jalan ke arah Dermaga Sungai Ringin, dan ruas jalan Mengkurai arah Nanga Tempunak. Ada juga beberapa titik di ruas jalan Sintang – Binjai, namun ruas ini tidak berstatus jalan kabupaten.

“Betonisasi ke arah Nanga Tempunak saat ini baru sampai wilayah kelurahan Kedabang dan sedikit masuk di wilayah desa Anggah Jaya kecamatan Sintang,” kata Welbertus.

Penulis: Kris Lucas
error: Content is protected !!