Sekilas Info

Dari Sudut-sudut Kota Sintang

Ruas Jalan Mertiguna-Lalang Baru, Langganan Banjir Tahunan

Saiman, warga dusun Nenak Tembulan siaga di garis pantai genangan di ruas jalan Mertiguna - Lalang Baru.

SINTANG | SenentangNews.com – Dalam sebulan belakangan ini saat semua perhatian dan lensa kamera tertuju ke Jalan Lintas Melawi, ada beberapa titik lokasi banjir yang luput dari perhatian. Salah satunya banjir di ruas jalan yang menghubungkan desa Mertiguna – desa Lalang Baru – desa Tertung semuanya di kecamatan Sintang.

Karakteristik banjir di kawasan ini kurang-lebih sama dengan kawasan lain, dimulai genangan di jalan dan kemudian menggenangi pemukiman warga. Perbedaannya pada kedalaman airnya, di ruas jalan Mertiguna-Lalang baru kedalamannya dapat mencapai dua Meter.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang warga dusun Nenak Tembulan desa Mertiguna, Saiman (51). Menurutnya banjir di tahun 2021 ini jauh lebih tinggi dan lebih luas dibanding dengan banjir besar bulan April tahun 2016 silam.

Bagi Saiman, sederhana saja membedakan luasnya genangan antara banjir besar yang lalu dengan yang terjadi saat ini, yaitu dengan melihat titik garis pantai genangan. Jarak garis pantai genangan banjir yang lalu dengan yang terjadi sekarang telah jauh bergeser, selisihnya mencapai enam titik tiang listrik. Jika jarak dari tiang ke tiang lainnya diasumsikan 50 Meter, maka selisih garis pantai sekitar sejauh 300 meter.

Pangkalan perahu di Nenak Tembulan pada banjir tahun 2016 silam.

“Pada banjir tahun 2016 lalu, garis pantai genangan di ruas jalan ini belum sampai di titik ini. Selisihnya ada enam tiang listrik. Hanya repotnya pada banjir April 2016 bersamaan dengan diselenggarakannya Ujian Nasional SMKN. 1 Sintang. Murid-murid dari desa Tertung dan desa Lalang Baru harus kos darurat di dekat SMKN. 1,” kisah Saiman, Kamis (25/11/2021) siang.

Saiman juga menginformasikan, bahwa dari lima buah dusun di Mertiguna, yaitu dusun Nenak Tembulan, dusun Sungai Labi, dusun Meranti Jaya, dusun Keladan Tunggal dan dusun Makmur. Yang langganan tergenang banjir paling awal adalah dusun Nenak Tembulan. Karena dusun Nenak Tembulan dibelah oleh sungai Nenak dan sungai Tembulan yang bermuara ke sungai Melawi.

“Syukurlah tidak ada warga terdampak banjir yang sampai kekurangan makan. Karena di Mertiguna ini ada dua dapur umum. Bahkan dapur umum di sini mampu membantu para pengungsi yang datang dari tempat lain,” kata Saiman.

Penulis: Kris Lucas
Photographer: Kris Lucas
error: Content is protected !!