Pemkab Sintang Kritisi ANBK, Yosepha : Seharusnya Tidak Diterapkan Semua Daerah

SINTANG I SenentangNews.com- Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah menyayangkan kebijakan Kemendikbud-Ristek yang mengharuskan setiap daerah di indonesia mengikuti pelaksanaan Asassment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Padahal menurut Yosepha kebijakan yang diterapkan di seluruh Kabupaten kota di indonesia berbanding terbalik dengan daerah di pedalaman khususnya di Kabupaten Sintang.

"Sayangnya ketika program ini diterapkan disemua Kabupaten kota di indonesia tidak di tanyakan kesiapan semua daerah. Program inikan mengharuskan harus ada jaringan internet, komputer maupun listrik. Nah kita Sintang listriknya tidak hidup sepanjang hari begitu juga dengan internet,"kata Yosepha usai menghadiri penutupan TMMD ke 112 di Pendopo Bupati Sintang kemarin.

Pemkab Sintang kata Yosepha sebelumnya telah menyurati Kemendikbud-Ristek untuk meninjau ulang program yang dinilai akan menimbulkan masalah khususnya di daerah pedalaman . "Sudah kita surati, tapi apa mau dikata,"jelas Yosepha.

Yosepha berharap ketika program ini terus berlanjut tidak diterapkan ke semua daerah mengingat semua daerah masih terbatas dengan jaringan internet maupun listrik.

"Harapan kita program ini bisa ditinjau ulang sebab infrastruktur kita khususnya di Sintang masih sangat terbatas,"harapnya.

Seperti diketauhi pelajar SMPN 4 Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang harus naik bukit Empaung yang berbatasan dengan negara tetangga untuk mengukuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

kegiatan ANBK terpaksa dilaksanakan pelajar di SMPN 4 Kecamatan Ketungau Hulu di Bukit Empaung, karena tidak tersedianya sinyal di sekolah.