Jarot Ajak ASN di Sintang Dukung Program Vaksinasi

SINTANG | SenentangNews.com- Bupati Sintang Jarot Winarno mengajak Aparatur Negeri Sipil (ASN dilingkungan pememrintah Kabupaten Sintang untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang menjadi program pemerintah pusat.

Menurut Jarot program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah merupakan awal yang baik menuju kehidupan new normal. Mengingat selama ini efek yang ditimbulkan dari adanya pandemic, kehidupan serba berubah dimana ekomomi masyarakat terpuruk, produktifitas menurun dan kehidupan social kurang menyenangkan.

“Saya minta seluruh ASN Sintang untuk menyukseskan proses vaksinasi covid 19. Jangan membangun wacana yang kontra dengan tujuan vaksin serta ikut mengajak masyarakat untuk bersedia divaksinasi,” kata Jarot memimpin pelaksanaan apel bulanan dan silaturahmi Natal 2020 untuk kalangan ASN di Halaman Kantor Bupati Sintang, Senin (18/1/2021).

Dikatakan Jarot, di awal tahun 2021, Kabupaten Sintang mendapat jatah Vaksinasi dari pemerintah pusat yang direncanakan alokasi vaksin Covid-19 di awal Februari 2021 mendatang dengan kelompok prioritas tenaga kesehatan (Nakes) TNI-Polri maupun ASN.

“Kita telah melalui tahun 2020 yang cukup berat. Sejak bulan maret 2020 hingga saat ini, kita fokus penangganan covid-19 di Kabupaten Sintang. Untuk itu saya berharap semua ASN bisa mensukseskan program vaksinasi ini. Kita tidak boleh kalah melawan covid 19 di Kabupaten Sintang,”jelas Jarot.

Jarot merinci tercatat 523 orang yang terkonformasi positif covid-19 di Kabupaten Sintang. Ada 478 orang yang berhasil sembuh, ada 6 kasus kematian dan ada 78 orang yang masih dirawat. Penyebaran covid-19 di Kabupaten Sintang masih di zona orange dan sudah mencakup 12 kecamatan.

“Melalui gugus tugas covid-19 yang kemudian berubah menjadi satuan tugas covid 19, kita terus melakukan pencegahan dan pengobatan sesuai dengan protokol kesehatan,ungkap Jarot.

Diakhir sambutannya Jarot berharap ASN maupun masyarakat untuk tetap mematuhi protocol kesehatandengan cara 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

“Kita harus sadari bahwa covid 19 masih terjadi sampai saat ini dan covi-19 benar adanya,”tukas Jarot.