Sekilas Info

CUKK Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Rp. 178 Juta di Betang Dipanimpan Bolong dan Betang Tanga Banua

PUTUSSIBAU | SenentangNews.com - Sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas atas musibah kebakaran rumah Betang Tanga Banua di Desa Sayut Kecamatan Putussibau Selatan, pada 17 Oktober lalu, Credit Union Keling Kumang (CUKK), telah menyerahkan sejumlah bantuan. CUKK tidak sendirian, ada dua lembaga lain yang juga turut memberikan bantuan, yaitu Keling Kumang Group (KKG) dan Puskopdit Khatulistiwa (Puskhat)).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus CUKK Mikael di Posko Relawan pada hari Rabu tanggal. 28 Oktober. Sejumlah aktivis turut mendampingi. Dalam kesempatan tersebut, Mikael menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah ini.

“Kita harus tetap semangat dan mampu bangkit kembali. Kita juga harus tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Jangan ada diantara kita saling menyalahkan. Peristiwa ini, bukan kejadian yang di sengaja dan bukan pula kejadian yang diinginkan. Peristiwa ini adalah murni musibah. Tetap lah tabah dan sabar. Percayalah, di balik musibah ini Tuhan telah menyediakan berkat bagi kita semua,” kata Mikael.

Ditamahkan Mikael, bahwa bantuan yang diserahkan ini jangan dilihat dari nilainya, lihatlah dari sisi ketulusan dan rasa solidariatas keluarga besar CUKK, Puskhat dan KKG. Semoga melalui kunjungan dan bantuan ini, dapat memberikan penghiburan dan kekuatan kepada semua korban.

Bantuan Solidaritas Kebakaran (Skaban) dari CUKK kepada 42 orang anggota CUKK sebesar Rp. 84 juta. Menurut Mikael, ini adalah bantuan dari iuran Sekaban CUKK, iuran dari anggota untuk anggota CUKK. Sementara bantuan dari KKG dan Puskhat berupa berbagai barang keperluan.

“Sekali lagi saya mewakili semua anggota, semoga bantuan solidaritas ini dapat meringankan beban kita semua. Silahkan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak,” kata Mikael.

Mewakili warga Desa Sayut, Jarop selaku sekretaris Desa Sayut, menyampaikan terima kasih atas dukungan serta bantuan yang diberikan CUKK. Semoga CUKK semakin maju dan berkembang pesat di tengah masyarakat. Bantuan ini adalah salah satu bentuk nyata CUKK peduli kepada sesama.

Menurut Jarop, kebakaran terjadi pada Sabtu (17/10) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Dari peristiwa ini ada 51 bilik warga habis terbakar. Semua harta benda warga ikut hangus terebakar. Sebanyak 342 orang jiwa terpaksa mengungsi ke rumah warga sekitar. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Sementara semua warga korban kebakaran tinggal di rumah warga dan keluarga mereka. Puji Tuhan, musibah ini tidak memakan korban jiwa, namun ada beberapa warga yang mengalami luka bakar ringan,” kata Jarop.

Menurut Mikael kepada media ini, di Kabupaten Kapuas Hulu hingga bulan Oktober 2020 telah terjadi dua kali musibah kebakaran Rumah Betang. Yang pertama, terjadi pada 19 Juli di Desa Nanga Nyabau Kecamatan Putussibau Utara. Yaitu Betang (Sao Langke) Dipanimpan Bolong, sebanyak 35 Bilik musnah. Kemudian pada bulan Oktober, terjadi di Dusun Bulan Tinjo Desa Sayut Kecamatan Putussibau Selatan ini.

“Di Desa Nanga Nyabau, CUKK juga telah menyalurkan bantuan produk Sekaban sebesar Rp. 94 juta kepada 47 orang, Dengan demikian total bantuan uang di dua tempat ini seluruhnya Rp. 178 juta,” terang Mikael.

Penulis: Kris Lucas
error: Content is protected !!