Sekilas Info

Batasi Kontak Langsung Manusia dengan Manusia, Keling Kumang Kurangi Jam Pelayanan

Valentinus, saat ditemui mengenakan masker standar farmasi Thailand

SINTANG | SenentangNews.com – Guna mengurangi kontak langsung manusia dengan manusia, mulai hari tanggal 24 Maret 2020, pelayanan Credit Union Keling Kumang (CUKK) dibatasi hanya sampai pukul 15.00. Sementara untuk Sabtu maaih seperti biasa hingga pukul 12.00 Wib. Begitu, dikatakan Chief Executive Officer (CEO) CUKK Valentinus, Senin (23/3/2020) di Kantor Sentral CUKK Jln. YC. Oevang Oeray Sintang.

Dikatakan lebih lanjut, bahwa CUKK masih terus berusaha untuk melakukan pelayanan yang lebih aman. Misalnya, dengan terlebih dahulu menyemprotkan cairan handsanitizer kepada para anggota atau tamu lainnya sebelum memasuki gedung kantor.

“Sayangnya, cairan untuk handsanitizer tersebut sulit dicari. Saat acara pelantikan CEO pada tanggal. 19 Maret yang lalu, CUKK hanya mendapat tiga liter cairan handsanitizer. Itu khusus untuk para tamu undangan dan panitia. Bayangkan berapa banyak yang diperlukan, jika akan diterapkan di 65 kantor cabang CUKK,” ucap Velentinus.

“Baru-baru ini, CUKK juga sudah menunda dua buah acara akbar. Yaitu, acara Pleno Aktivis & Invictus Award yang dihadiri 700 an aktivis, dan acara Jalan Sehat untuk umum, dalam rangka memperingati HUT CUKK Ke 27,” terangnya.

Ketika ditanya, hingga kapan pemberlakuan pengurangan jam pelayanan tersebut. Menurutnya, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kita tidak tahu hingga kapan kondisi seperti ini akan berlangsung. Valentinus juga berpesan, agar semua masyarakat menjalankan apa yang diperintahkan oleh pihak pemerintah. Untuk memantau perkembangan dari waktu ke waktu, khusus di Sintang dapat memantau akun milik Ptotokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom Sintang).

“Wabah Covid. 19 ini merupakan kondisi luar biasa. Mungkin akan muncul lagi surat-edaran lainnya dari pihak berwenang, atau sebagai lanjutan dari surat-edaran yang sudah ada. Kemudian apa saja yang harus dilakukan masyarakat dan oleh lembaga-lembaga tempat pemusatan publik,” pungkas Valentinus. (lcs)

error: Content is protected !!