Masyarakat Desa Panekasan Serawai Nikmati Air Bersih

SINTANG | SenentangNews.com- Warga Desa Panekasan Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang akan semakin mudah dalam mengakses air bersih. Pasalnya pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum Pedesaan di daerah ini bersumber dari DAK Affirmasi tahun anggaran 2019 yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sintang.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sintang Zulkarnain mengatakan bahwa air minum yang bersumber dari dana DAK Afirmasi tersebut dikerjakan dengan anggaran Rp. 439.453.300.

“Adapun rinciannya Pembangunan Bronkaptering, pemasangan pipa, dengan jumlah pipa yang terpasang 2.898 meter dan pemasangan sambungan rumah (SR). Pipa GIP 6 in panjang 12 meter, pipa HDP panjang 120 meter, pipa PVC 6 in panjang 48 meter, pipa PVC 4 in panjang 150 meter, pipa PVC 3 in panjang 390 meter dan pipa PVC 2 in panjang 2.178 meter,"kata Zulkarnaen.

Kepala Desa Panekasan Rudi Hartono mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sintang yang sudah membangun sarana dan prasarana air minum pedesaan di desanya.

Menurutnya sarana dan prasarana air minum pedesaan ini sangat penting bagi masyarakat didaerah ini sehingga ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

“Sebagai kades juga akan mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada ini,”jelasnya seraya berharap Pemerintah Kabupaten Sintang tetap memberikan perhatian dan membangun Desa Panekasan seperti fasilitas lainnya.

Bupati Sintang Jarot Winarno sangat mengapresiasi kerja keras Perkim, karena berbagai terobosan telah dilakukan demi terpenuhinya penyaluran air bersih kepada masyarakat.

Adanya sarana dan prasarana air minum pedesaan ini, kata Jarot sangat penting keberadaanya bagi masyarakat desa panekasan khususnya, karena bisa membantu kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang bisa gunakan untuk masak, mandi dan cuci.

"Pedalaman-pedalaman kita bangun, yang penting kuncinya komunikasi, inilah bentuk komunikasi yang baik antara pemerintah dan jajaran pemerintah desa atau masyarakat, masyarakat mengajukan ke pemerintah, maka akan di bangun"kata Jarot.

Untuk itulah, Jarot meminta fasilitas yang telah di resmikan ini harus di jaga bersama-sama agar kedepannya tidak terjadi kendala apapun dalam pendistribusian kerumah rumah warga setempat.

"Kedepan jika ada masalah airnya masyarakat bisa komunukasikan dengan pemerintah desa untuk diteruskan kepada Pemerintah sehingga bisa diatasi,”tutup Jarot.(bny)