Sekilas Info

Askiman : PPHTGD Harus Bekerja Maksimal

Pdt Hendri Luther Saat di Tabiskan

SINTANG | SenentangNews.com- Rasa suka cita tergambar dari raut wajah Jemaat GKII Gracia Sintang. Selasa (21/1/2020) malam, mereka menyaksikan pentahbisan Pdt. Henri Luther sebagai Koordinator Daerah V Persekutuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Kabupaten Sintang oleh Pdt. Yohanes Sumarno selaku Ketua Rayon PPHTGD Kalimantan Barat.

Selain dihadiri jemaat GKII Gracia pentabisan itu juga disaksikan para hamba tuhan yang berada diwilayah kerja Korda V melingkupi Sintang dan Melawi serta dihadiri orang nomor dua dibumi Senentang Askiman.

Ketua Rayon PPHTGD Kalimantan Barat Pdt. Yohanes Sumarno menyampaikan Persekutuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Kalimantan Barat sangat berkembang pesat. Ini dibuktikan dengan semangat gotong royong.

“Selama ini rayon Kalbar hanya membawahi 4 koordinator daerah. Namun kami melihatnya terlalu besar. Sehingga kita membentuk satu lagi korda yakni korda V yang membawahi dua kabupaten yakni Sintang dan Melawi dengan 7 koordinator wilayah,”katanya.

Menurut Pdt. Yohanes Sumarno dalam mengurus suatu organisasi, mengutamakan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan merupakan kunci utama terhadap maju mundurnya suatu organisasi.

“PPHTGD memerlukan orang yang punya hati dan rela berkorban. Masa kerja setiap korda adalah tiga tahun, jika kinerja baik bisa diperpanjang menjadi dua periode. Namun kita membatasi untuk memimpin korda hanya boleh dua periode saja,”bebernya.

Koordinator Daerah V Kabupaten Sintang Pdt. Henry Luther usai ditahbiskan mengucapkan terimakasih kepada seluruh hamba tuhan yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin PPHTG Korda V yang membawahi dua kabupaten.

“Ini amanah bagi saya untuk tetap bekerja sesuai yang telah dimandatkan. Tentu ini semua merupakan rencana tuhan bagi saya,”katanya.

Menurutnya setelah ditabiskan pihaknya akan langsung bekerja dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin korda V.

“Kecamatan yang belum ada korwil akan kita bentuk. Supaya untuk memperkuat persekutuan diantara Hamba Tuhan di Sintang dan Melawi. Itu program kerja utama kami,” bebernya.

Wakil bupati Sintang Askiman menyampaikan berpesan kepada pemimpin yang baru ditabiskan untuk dapat bekerja dengan maksimal dalam membangun jemaat dan gereja di dua Kabupaten ini.

“Saya minta Hamba Tuhan dan umat Kristen harus mulai mempelajari aturan-aturan yang ada. Saya minta organisasi gereja harus mengurus legalitas organisasinya. PPHTGD juga harus mengurus keabsahan organisasinya. Saya mendorong organisasi keagamaan di Sintang yang belum legal agar mengurus legalitas organisasinya ke notaris, Kementerian Agama dan Badan Kesbangpol,”kata Askiman.

Menurut Askiman sejauh ini para hamba tuhan sudah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Sintang dalam meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan didaerah ini. Hal tersebut tentu sangat diharapkan.

“Kita sering membaca dan mendengar ada banyak gereja sulit dalam membangun gerejanya. Ada banyak kasus ibadah umat Kristen dibubarkan. Dan yang disalahkan adalah pemerintah. Saya mau menyampaikan bahwa Hamba Tuhan dan umat Kristen harus mulai mempelajari aturan-aturan yang ada,”jelasnya.

Askiman juga mendorong seluruh organisasi gereja yang belum memiliki legalitas untuk segera membuatnya ke Kementerian Agama. Hal tersebut dipandang perlu supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya mendukung organisasi gereja turut membantu untuk menjaga kebersihan Kota Sintang bahkan mengelola sampah. Kita perlu mengadopsi kegiatan gereja di Surabaya, Bandung dan Makasar dalam menangani sampah dan kebersihan kota,”tukasnya. (bny)

error: Content is protected !!