Sekilas Info

Bupati Pantau Kondisi Banjir Di RTM

SEKADAU | SenentangNews.com - Bupati Sekadau, Rupinus,meninjau langsung beberapa titik lokasi banjir yang mengenangi di pemukiman warga di wilayah Rawak, Taman, Mahap (RTM) Sabtu (7 /12)

Ditemui usai meninjau banjir,  kepasa awak Rupinus mengungkapkan bahwa terjadinya banjir yang melanda daerah RTM kali ini cukup serius,bahkan menurut warga yang terendam banjir, bahwa tahun ini menurut siklus adalah banjir tahunan,yang terjadi 10 sampai 20 tahun sekali.

Meski begitu lanjut orang nomor satu ini, kita harus tetap waspada bencana,sebab bencana alam seperti ini tidak dapat diduga.Kapanpun bisa saja terjadi.

Kita harus tetap berusaha meminimalisir hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. Dia berharap masyarakat agar untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang cukup tinggi.

“Saya berharap masyarakat Sekadau untuk tetap waspada.Terutama bagi yang tingal dibanntaran sungai Kapuas dan Sekadau. Apalagi terhadap anak-anak, tegangan listrik dan binatang liar. Jadi hati-hati dan tetap mengawasi anak-anaknya,"pesanya.

Dilamjutkan Bupati, Pemerintah Daerah sudah melihat bagaimana jalur jalan yang terlihat rendah. Kedepan daerah yang rendah menjadi perhatian pemerintah

"Saya mengimbau kepada seluruh camat untuk memonitor diwilayahnya masing-masing.Paling tidak, waspadai terhadap fasilitas pemerintahan, air bersih, listrik. Jangan sampai terganggu aktifitas masyarakat,”.ingatnya.

Bupati mengaku, berdasarkan pemantauan di lapangan  bahwa debit air sudah mulai turun.

Untuk informasi, sejak informasi ini direlase akses dari nanga mahap menuju nanga taman, rawak dan kota sekadau terputus. Beberapa titik disepanjang jalan nanga taman mahap belon bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat karena terendam banjir.

Titik yang terendam banjir itu diantaranya jembatan sungai mani, jembatan sungai burus, jembatan sungai mentuka, jalan meragun, dan di depan sma negeri nanga taman. Puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat parkir menunggu air surut, namun ada juga diantaranya yang berbalik arah pulang ke kota sekadau.

Termasuk juga kendaraan roda empat hilux milik Bupati Sekadau. Menurut om Sidin yang rumahnya tepat berada di jembatan sungai mani, banjir terjadi sekitar pukul 01.00 wib dinihari. (sutarjo)

Baca Selanjutnya Kasih Untuk Nida
error: Content is protected !!