Kualitas Udara Memburuk, Mobil Oksigen Stand By di Tempat Keramaian

SINTANG | SenentangNews.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang melalui tiga Puskesmas menyediakan mobil oksigen di sejumlah tempat keramaian yaitu di Pasar Junjung Buih, Terminal Sungai Durian, dan Pasar Tugu BI.

Salah satu petugas mobil oksigen dari Puskesmas Tanjung Puri Sintang, Irpan Deliahardja mengungkapkan bahwa mobil oksigen ini akan stand by di tempat yang sudah ditentukan mulai kemarin Rabu (18/9/2019) hingga hari Sabtu nanti (21/9/2019).

"Kalau dari Puskesmas Tanjung Puri, mobil oksigen kami stand by di depan Pasar Junjung Buih. Untuk Puskesmas Dara Juanti di Pasar Tugu BI, dan dari Puskesmas Sungai Durian di Terminal Sungai Durian. Sementara mobil oksigen dari Dinas Kesehatan keliling di beberapa tempat. Jam operasional kita dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB," ujarnya ketika ditemui SenentangNews.com, Kamis (19/9/2019).

Dua hari stand by di Pasar Junjung Buih, Irpan mengaku tak banyak masyarakat yang menggunakan mobil oksigen ini namun banyak yang meminta masker untuk perlindungan dari bahaya asap yang saat ini sedang melanda Bumi Senentang.

"Warga yang menggunakan mobil oksigen di Pasar Junjung Buih ini kemarin tidak ada, hari ini hanya satu orang, sudah lansia. Mungkin karena masih banyak warga yang tidak mengetahui fungsi yang disediakan mobil ini," ucapnya.

Irpan menjelaskan bahwa penggunaan oksigen yang dilakukan adalah dengan merelaxkan badan sembari agar oksigen yang diberikan dapat diterima dengan baik.

"Posisinya harus baring atau paling tidak duduk sambil menyandar. Untuk berapa lama penggunaan tersebut tergantung dari yang mendapatkan oksigen apakah sudah bisa bernafas lega atau belum," tuturnya.

Tersedianya mobil oksigen ini, lanjut Irpan merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur yang meminta agar setiap Dinas Kesehatan untuk menyediakan mobil oksigen di beberapa tempat keramaian.

"Antusias warga justru pada pengambilan masker mengingat kualitas cuaca yang demikian. Kita tentu berharap agar masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat agar bisa terus sehat meskipun bahaya asap saat ini sedang melanda Sintang," pungkasnya. (Uli)