Sekilas Info

Kunjungi Pengrajin Anyaman, Ini Yang Dilakukan Ketua Dekranasda Sekadau

Ketua Dekranasda Sekadau Kunjungi Pengrajin Anyaman

SEKADAU | SenentangNews.com- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus, Kamis (4/4) turun langsung melihat aktivitas pengrajin anyaman di Desa Lubuk Tajau dan Desa Pantok.

Kelompok pengerajin anyaman desa Lubuk Tajau yang diberi nama pengrajin anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau. Kelompok pengrajin mundur maju ini beranggotakan sekitar 10-an orang. Melakukan atraksi anyaman di aula pertemuan desa Lubuk Tajau, ditempat itu yang saat ini mereka gunakan untuk mengolah berbagai jenis kerajinan anyaaman.

Setiba di aula pertemuan desa Lubuk Tajau ketua Dekrasda langsung membaur bersama anggota kelompok Mundur Maju. Bahkan beloau juga ijut serta menpraktek menganyam bersama semua anggota kelompok.

“Dulu waktu sekolah saya suka buat anyaman, sekarang pun masih bisalah. Nilai ketrampilan anyaman saya juga dulu dapat nilai bagus,” ucap Nyonya Kristina sambil memilah meiliah anyaman.

Setelah itu ketua dan dewan Pembina Dekrasda kembali menuju desa Pantok,kedatanga keduanya tentu untuk melihat langsung aktivitas kelompak pengrajin Taji Sempidan nama kelompok di desa Pantok.

Sesampai di Pantok, Ibu ketua tak hanya membaur tetapi ikut menganyam untuk memnberikan semangat motivasi kepada para pengrajin.

Sekilas terlihat wajah para kelompok kerja pengrajin anyaman Taji Sempidan dipenuhi dengan rasa kegembiraan,karena kehadiran ketua dan dewan Pembina dekranasda memberikan motivaso bahi mereka.

Beragam aktivityas yang dikerjakan para pengrajin anyaman ini ketika bersama ketua dekranasdam, diantaranya, meraut material anyaman dari bambu, memilah dan memilih jenis material untuk jenis anyaman yang akan dibuat.

Ada yang menganyam, ada yang bertugas membelah bambu untuk bahan anyaman.
Jenis anyaman yang mereka buat cukup beragam, misalnya Ragak, Tudung Saji, tempat menyimpan sendok, Bakul, model tempayan kecil, model Takin kecil untuk membawa benih padi, dan masih banyak jenis yang lainnya.

Jenis anyaman yang mereka buat juga beragam jenis warna. ada juga yang alami tidak diberi warna.

Jenis anyaman yang dibuat para pengrajin ini cukup menarik. Tidak heran jika anyaman pantok dan lubuk tajau kecamatan meragun ini ini sering dipamerkan dalam berbagai pameran setingkat nasional seperti apkasi, inacraf dan pameran lainnya.

Ketua Dekranasda Ny. Kristiani, memberi aprsiasi untuk kreativitas para pengerajin di Desa Pantok dan Desa Lubuk Tajau.

"Antusias para pengrajin Taji Sempidan desa Pantok pengrajin anyaman Mundur Maju desa Lubuk Tajau dalam pengembangan kerajinan anyaman ini luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, ketua dekranasda juga berharap agar kelompok pengrajin anyaman ini terus berproduksi, terus menganyam, jaga kualitas, lebih focus. Kualitas anyaman pengrajin kita cukup baik.

“Hari ini kita hadir untuk melakukan pembinaan kepada para pengrajin anyaman kita, kita ingin beri motivasi, beri dukungan untuk para pengrajin anyaman kita. Untuk kualitas anyaman, kita cukup baik. Bahkan dalam berbagai nasional ivent hasil pengrajin anyaman kita selalu kita hadirkan dan banyak sekali diminati oleh para pembeli, tutupnya (Sutarjo)

error: Content is protected !!