Sekilas Info

Duh…Penerimaan Guru Kontrak Belum Ada Kepastian

Ilustrasi

SINTANG | SenentangNews.com- Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang hingga kini belum memberikan lampu hijau terhadap penemimaan guru kontrak.

Padahal pertengahan Februari 2018, Disdikbud Sintang sendiri berjanji akan menerima sekitar 100 tenaga guru kontrak yang terdiri dari 60 persen guru SD dan 40 persen guru SMP. Namun isu penerimaan guru kontrak tersebut hingga bulan maret ini belum ada kejelasan.

Seketaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus membenarkan bahwa hingga kini Disdikbud belum melakukan penerimaan guru kontrak. Pasalnya Disdikbud sendiri masih melakukan berbagai persiapan.

“Iya memang pertenghan februari2018 kita akan membuka itu, tapi mengingat Februari sampai April masih banyak kegiatan makanya kita tunda dulu,”kata Yustinus.

Yustinus juga mengaku bahwa Disdikbud sendiri masih merampungkan berbagai permasalahan seperti menuntaskan masalah demo GGD yang mencuat ke permukaan.

“Penundaan masalah penerimaan guru kontrak ini sudah kita sampaikan dengan bupati, yang jelas penerimaan guru kontrak ini pasti kita buka secepatnya,”Janji Yustinus.

Sementara itu anggota DPRD Sintang Hardoyo mendesak Disdikbud Sintang untuk segera mengumumkan kepastian peneriman guru kontrak ini. Hal tersebut dimaksudkan supaya para pelamar ini tidak kebingungan.

“Harus secepatnya diumumkan (penerimaan guru kontrak) supaya memberikan kepastian kepada pelamar,”kata Hardoyo.

Politisi Kayan ini mengatakan keberadaan guru kontrak saat ini menjadi salah satu solusi mengatasi minimnya tenaga pengajar berstatus pegawai negeri di pelosok.

Selain itu dirinya juga mendorong agar ke depan Pemkab Sintang bisa menaikkan gaji guru kontrak. Sebab, dilihat dari kondisi kerjanya, terutama para guru kontrak yang bertugas di wilayah pedalaman, gaji yang kecil belum mampu mengangkat martabat profesi guru.

"Kami mendukung peningkatan kesejahteraan guru kontrak, karena ada guru sekolah itu yang honor guru kontraknya masih dibawah standar,”tukasnya. (bny)

error: Content is protected !!