Sekilas Info

Laka Maut Di Pal IV, Kasat Lantas Polres Sintang : Tolong Foto Dan Video Korban Laka Jangan Disebarluaskan

SINTANG | SenentangNews.com - Sebuah kecelakaan maut yang terjadi di Jalan MT. Haryono Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang menewaskan dua orang, Rabu (24/1). Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Anton Satriadi ketika dihubungi via telepon selular.

"Dari saksi dan olah TKP, ada dua sepeda motor yaitu Sepede Motor dengan plat KB 6187 EG yang dikemudikan oleh Sarman dan Sepeda Motor dengan Plat KB 4400 RY yang dikemudikan oleh Eko, yang berboncengan dengan Matius," ujarnya.

Kemudian, lanjut Kasat Lantas Polres Sintang, kedua motor tersebut berasal dari satu arah yaitu arah Pontianak menuju Sintang. Sepeda motor dengan plat KB 4400 RY berada di depan sepeda motor dengan plat KB 6187 EG.

"Sampai di depan Batalyon 642, pengemudi sepeda motor dengan plat KB 6187 EG berusaha untuk menyalip sepeda motor yang dikendarai Eko dan Matius. Saat itu terjadi senggolan sehingga mengakibatkan kedua pengemudi dan satu penumpang jatuh," ucapnya.

Anggota Satlantas Polres Sintang olah TKP

Saat itu, lanjut Kasat Lantas Polres Sintang, pengemudi sepeda motor dengan plat KB 6187 EG terjatuh ke sebelah kiri (arah Pontianak-Sintang). Sementara pengguna sepeda motor dengan plat KB 4400 RY, keduanya terjatuh ke tengah jalan dengan posisi tertungkup.

"Saat jatuh, ada sebuah dump truck dengan plat KB 9844 KA yang dikemudikan oleh Nur, sedang melaju dari arah berlawanan (Sintang-Pontianak) yang tak lagi bisa menghentikan kendaraannya sehingga menabrak pengemudi dan penumpang sepeda motor KB 4400 RY yang mengakibatkan keduanya diduga meninggal dunia di TKP. Sementara untuk pengendara sepeda motor KB 6187 EG, hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan pertolongan," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Kasat Lantas Polres Sintang juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto atau video korban kecelakaan tersebut.

"Mohon untuk video dan foto korban laka janga disebarluaskan, kasihan keluarga korban. Apalagi foto atau video yang disebarluaskan tanpa blur sama sekali," tukasnya. (Uli)

error: Content is protected !!