Reses Ke Dedai, Syahroni: Mari Kita Sama-Sama Mengawal Pembangunan

SINTANG | SenentangNews.com - Sambutan hangat dan penuh kekeluargaan dirasakan saat Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni menggelar reses di Desa Nanga Dedai, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Kamis kemarin (14/12).

Masyarakat yang hadir di rumah Ketua BPD Desa Nanga Dedai, Abdul Gafar terlihat sangat antusias menyampaikan aspirasi kepada Syahroni dengan harapan dapat direalisasikan oleh Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sintang.

Pemuka Adat Desa Nanga Dedai, Bogel Safrudin mengaku senang dengan adanya kegiatan reses yang digelar di rumah masyarakat. Hal itu menunjukkan tingginya rasanya kekeluargaan dan keinginan menjalin silaturahmi kepada masyarakat setempat.

“Kalau digelar di gedung milik pemerintah, pasti kesannya formal, masyarakat pun canggung untuk menyampaikan aspirasi mereka,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komis A DPRD  Sintang ini karena banyaknya kegiatan pembangunan yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Banyaknya pembangunan di daerah tersebut, lanjutnya, memberikan kemudahan bagi masayrakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Puluhan tahun kami melewati jalan yang rusak, sekarang jalannya sudah mulus. Kami sudah bisa melintasi jalan pantai dengan nyaman, warga yang hendak menoreh getah pun lancar karena jalan sudah diaspal, pelajar juga sudah nyaman dan aman jika pulang pergi ke sekolah. Untuk itu, kami ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Syahroni terlebih lagi kualitas jalannya juga cukup baik,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Kades Nanga Dedai, Arnem juga berterima kasih atas kunjungan reses Ketua Komisi A DPRD Sintang ke desa yang dipimpinnya. Ia juga menyampaikan beberapa kerusakan infrastruktur jalan poros Dedai – Jetak.

“Selain jalan poros Dedai-Jetak yang rusak, Jembatan Riguk yang sudah dibongkar belum juga jadi. Saya erharap, Bapak Syahroni dapat memperjuangkan. Jika jalan dan jembatan diperbaiki maka akses masyarakat ke Kota Sintang dapat semakin lancar,” katanya.

Persoalan yang diungkap warga didominasi keluhan mengenai infrastruktur jalan, pendidikan serta kesehatan. Dikesempatan itu diungkapkan pula kerinduan akan pembangunan jembatan Melawi II yang menghubungkan antar desa.

Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni mengatakan reses merupakan salah satu kewajiban anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapil masing-masing, baik keluhan pembangunan dan juga masalah sosial.

“Dari sharing yang ada, nanti akan kita tentukan skala prioritas dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada,” ucapnya.

Politisi PKB ini mengungkapkan dalam APBD tahun 2018, ada sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah Jembatan Melawi II, yang akan membantu Dedai dalam percepatan pembangunan dan ekonomi.

“Kades dan BPD serta konsultan sudah mengecek lokasi, tahun dengan diharapakan bisa dibangun abutmen. Mohon kita sama-saa mengawal demi kemajuan masyarakat Dedai,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan pada tahun ini pekerjaan jalan poros hanya fokus pada titik jalan yang rusak parah saja karena kecilnya dana yang didapat yaitu sebesar Rp. 1.7 Miliar.

“Saya sebetulnya mendorong agar agar Pemda membuat Perda agar perusahaan punya jalan poros sendiri untuk mengangkut hasil pertanian, sehingga jalan poros tidak rusak. Karena analisa saya jalan rusak karena muatan berlebih,” ujarnya. (Uli)