Sekilas Info

Soal Pembangunan TBS Mandiri oleh Swasta, Dewan Sebut Membantu Petani Sawit

Wakil Ketua DPRD Sekadau Hendi

SEKADAU | SenentangNews.com- Pembangunan timbangan buah tandan buah segar kelapa sawit (loading ram) oleh pihak swasta di jalan Sanggau desa Peniti di nilai banyak kalangan untuk menbantu masyarakat yang memiliki kebun sawit mandiri.

Sebab, harga Tandan Buah Segar (TBS) perkilo dibeli sama dengan harga pabrik kelapa sawit (PKS) milik perusahaan. Disitulah fakta bahwa masyarakat bisa terbantu,artinya yang punya kebun satu hektare atau setengah haktare dapat menjual langsung ke timbangan buah tersebut.

Menurut Wakil Ketua DPRD Sekadau Hendi mengatakan semestinya jika ada pihak swasta yang membuka usaha mandiri dan itu bermanfaat untuk masyarakat, mestinya Pemkab sekadau memberikan dukungan dan bukan sebaliknya.

“Harusnya program ini didukung oleh Pemda setempat sebab program ini sangat bagus bagi petani dan bukan terkesan seolah-olah menghalang-halangi. Tentu ini bertentangan dengan visi dan misi kabupaten Sekadau, “kata Hendi, Rabu (13/12).

Hendi juga meminta agar pemerintah jangan terlalu memihak kepada perusahaan. Karna banyak tindakan dari perusahaan yang merugikan masyarakat. Misalnya saol terjadi PHK sepihak.

"Kita minta pemkab mesti berpihak kepada masyarakat. Bukan berpihak kepada pengusaha, karna banyak juga kesalahan perusahaan yang ditutupi. Paling tidak netral,biarkan petani menikmati hasil sawitnya dengan harga baik sesuai dengan SK Gubernur," jelas Hendi.

Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) kabupaten Sekadau, Bernadus Motar mengatakan kalau memang timbangan itu sudah memiliki ijin yang jelas tentu pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut. Sebab yang memberikan ijin itu juga Pemkab Sekadau.

"Kalau ijinnya jelas pasti kita dari SPKS tidak menpermasalahkan soal timbangan tersebut asalkan memenuhi syarat. yang penting petani merasa terbantu," tukas Motar.(tjo)

error: Content is protected !!