Abun Minta PT MJP Paparkan Penggunaan Dana Potongan Fee 5 %

SEKADAU |SenentangNews.com - Banyak pihak yang meminta agar Manajemen PT Multi Jaya Perkasa (MJP) untuk memaparkan kepada publik secara gamblang penggunaan dana hasil potongan fee manajemen sebesar 5 persen dalam waktu dekat ini.

Petani harus tau kemana aliran dana yang di potong tersebut. Karena apapun alasanya itu adalah uang petani yang harus jelas pengunaanya oleh pihak perusahaan.

"Kita minta PT MJP berterus terang untuk apa saja dan kemana saja aliran dana fee manajemen itu, tidak boleh ditutup-tutupi karena itu kan uang petani yang dipotong secara sepihak oleh perusahaan," tegas anggota komisi 2 DPRD Kabupaten Sekadau, Abuntono, SP, Selasa (10/10).

Selama ini, petani tidak pernah diberitahu untuk apa saja uang yang jumlahnya tidak sedikit itu. Lebih-lebih, manajemen PT MJP di Selalong kerap mengelak saat dimintai klarifikasi dengan alasan menunggu pimpinan di Pontianak.

"Petani berhak mengetahui untuk apa saja yang mereka yang dipotong," timpal ketua Fraksi Hanura DPRD Sekadau ini.

Disinggung soal adanya klaim yang disampaikan perwakilan PT MJP saat penetapan indeks "K" di dinas Perkebunan provinsi Kalbar tanggal 14 september lalu, yang menyatakan bahwa pemotongan fee 5% tersebut adalah kesepakatan dengan pemerintah Kabupaten Sekadau, Abun juga menegaskan klaim tersebut harus dijelaskan pula oleh manajemen PT MJP apakah benar atau tidak.

"Semua harus terang benderang. Kita juga minta pihak Pemkab Sekadau memberi penjelasan soal klaim tersebut secara jelas soal pernyataan oleh MJP bahwa Pemkab Sekadau tetlibat dalam menentukan pemotongan fee 5 % tersebut" pungkasnya. (Tjo)