Sekilas Info

Banyak Depot Isi Ulang Air Minum Tak Berijin, Pihak Terkait Harus Bertindak

Ilustrasi Depot Air Minum

SEKADAU|SenentangNews.com- Menjamurnya depot isi ulang air minum di Sekadau perlu mendapat perhatian khusus dari instansi terkait. Pasalnya air yang di komsumsi menjadi tolak ukur kesehatan masyarakat itu sendiri.

Apalagi akhir-akhir ini banyak Balita yang terkena wabah Muntah Berak (Muntaber), hal ini patut di curigai kalau wabah tersebut akibat mengkomsumsi air minum yang diragukan kehigienesanya.

"Pemerintah dalam hal instansi terkait mesti pro aktif untuk mengecek keberadaan dan legalitas depat pengisian air minum, apakah memenuhi standar kesehatan atau tidak," kata Doni warga Sekadau kepada sejumlah media Senin, (17/7).

Lebih lanjut Doni mengatakan, keberadaan depot isi ulang air minum semestinya memiliki legalitas yang jelas. Meskipun  kehigienesnya terjamin, namun tetap  harus di cek oleh Badan Pengawas Obat dan Makana (BPOM)

"Kalau tidak ada izin, bagaimana pengawasannya, kata dia menpertanyakan. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyebaran wabah penyakit dari sumber yang minum yang tidak higienes," ujarnya.

"Banyak Masyarakat beli air galon misalnya tanpa merk, bahkan air tersebut tidak tahu itu dari mana. Apakah ada ijin atau tidak dan dari mana air itu di ambil, karena pengertian masyarakat yang penting air galon sudah pasti bisa dikonsumsi dan terbebas dari bakteri. Padahal belum tentu," bebernya.

Doni meminta agar pihak-pihak terkait segera memperhatikan kondisi tersebut, untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaan depot-depot yang ada. Di kabupaten sekadau,pintanya

"Sebab air sangat rentan sebagai pemicu dan penyebab munculnya wabah penyakit seperti diare dan lain sebagainya. Bahakan barau ini warga sekadau di hebohkan dengan maraknya penyakit Muntaber, kita tidak ingin hal ini terjadi lagi, "tegasnya (tjo)

error: Content is protected !!